SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Sebanyak 12 mahasiswa Magister Ilmu Politik (MIP) angkatan pertama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) mengikuti sidang proposal tesis pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Kegiatan akademik tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB di Gedung D, Kampus Unwahas Sampangan, Jl Menoreh Tengah X/22 Sampangan, Semarang.
Sidang ini menjadi momen penting bagi mahasiswa MIP angkatan pertama sebagai tahapan awal menuju penulisan dan penelitian tesis.
Masing-masing peserta menjalani ujian secara bergantian dengan memaparkan rencana penelitian di hadapan para dosen penguji.
Ke-12 mahasiswa tersebut antara lain: Ridwan Muttaqien, Mellynda Alvinia Zumalaily, Sa’adatul Mushthoifiyah, Chandra Bayu, Hendiyti Paulina Sari, dan Ahmad Muqtasom.
Selain itu, mahasiswa lainnya seperti Fani Azki Rizkiani, Didik T. Atmaja, Isdiyanto, Muhammad Rouf Efendi, Agus Siswanto dan Nooria Naarwan yang merupakan mahasiswa asal Afganistan juga turut serta mempresentasikan proposal penelitian tesisnya.

Sementara, para dosen penguji yang terlibat dalam sidang ini adalah Dr. Ali Martin, M.Si., Dr. Andi Purwono, M.Si., Sugiarto Pramono, Ph.D., Dr. Hj. Ismiyatun, M.Si., Dr. Agus Riyanto, M.Si., dan Dr. Anna Yulia Hartati, MA.
Para penguji memberikan masukan, kritik, dan arahan untuk memperkuat landasan teori, metodologi, serta relevansi topik yang diangkat mahasiswa.
Kepala Program Studi (Kaprodi) MIP, Dr. Dra. Hj. Ismiyatun, M.Si., menyampaikan bahwa sidang ini merupakan langkah awal yang krusial dalam membentuk kualitas akademik lulusan.
“Kami berharap para mahasiswa mampu menghasilkan tesis yang tidak hanya kuat secara metodologis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap dinamika politik nasional maupun internasional,” ujarnya.
Berbagai tema yang diangkat mahasiswa mencerminkan beragam persoalan aktual di bidang politik, mulai dari demokrasi lokal, partisipasi politik generasi muda, hingga strategi komunikasi politik di era digital.
“Tak sedikit pula, mahasiswa yang mengangkat isu-isu global. Karena MIP Unwahas, ada konsentrasi Politik Internasional, selain Politik Indonesia. Jadi topik mereka ada lingkungan global, BRICS, serta diplomasi, ” imbuh Ismi, panggilan karib Kaprodi MIP, Dr. Dra. Hj. Ismiyatun, M.Si.
Terpisah, Dekan FISIP Dr. Ali Martin, M. SI mengatakan bahwa sidang proposal ini juga menjadi refleksi atas komitmen FISIP Unwahas dalam membangun budaya akademik yang kritis dan konstruktif.
“Iya, ini merupakan komitmen FISIP Unwahas dalam membangun budaya akademik yang kritis dan konstruktif, khususnya dalam pengembangan kajian ilmu politik di tingkat magister, “tegas Ali Martin, yang belum lama menjabat Dekan FISIP Unwahas. (Red)