SUARAMUDA.NET, BANDUNG — Drama antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan perusahaan air mineral Aqua masih tetap panas!
Setelah video sidak Dedi ke pabrik Aqua di Subang viral, kini giliran Aqua yang balik “protes” karena merasa dirugikan oleh pernyataan sang gubernur.
Gegara ucapan Dedi soal penggunaan sumur bor oleh Aqua, publik ramai-ramai mencap perusahaan itu sebagai pembohong, lantaran selama ini mereka mengklaim menggunakan air pegunungan alami.
Tak mau terus jadi bulan-bulanan warganet, pihak Aqua pun datang menemui Dedi Mulyadi, berharap sang gubernur mau meluruskan isu dan “membersihkan” nama baik perusahaan.
Namun, bukannya melunak, Dedi justru pasang badan dan angkat tangan. Lha kok, bisa?
“Saya udah kasih kesempatan bapak jelasin di depan kamera. Kalau saya bela Aqua, nanti publik pikir saya dikasih duit. Saya juga harus jaga integritas,” tegas Dedi dengan gaya khasnya.
Menurut Dedi, dirinya sudah bersikap adil dengan memberikan ruang klarifikasi kepada Aqua di akun media sosialnya. Soal publik mau percaya atau tidak, itu urusan belakangan.
“Saya sudah fasilitasi. Kalau produk Aqua memang bagus, dihancurin orang pun konsumennya gak akan pindah,” lanjutnya santai.
Pernyataan itu bikin publik menilai Dedi seperti “cuci tangan” alias enggan ambil risiko dalam polemik yang ia mulai sendiri.
Di satu sisi, ia merasa sudah memberi panggung. Di sisi lain, ia menegaskan tidak akan menuruti kemauan perusahaan besar hanya demi meredakan badai opini.
Sikap “suka-suka” Dedi ini pun jadi sorotan warganet — ada yang menganggapnya tegas dan berintegritas, tapi tak sedikit pula yang menilai Dedi sedang main aman di tengah badai.
Yang jelas, drama Dedi Mulyadi vs Aqua ini belum terlihat tanda-tanda reda. Netizen pun masih setia menonton babak selanjutnya di “panggung” media sosial. (Red)