Orkestra & Teater Kolosal Siap Guncang Peringatan Pertempuran Lima Hari Semarang!

Pertunjukan teatrikal peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang di Kawasan Tugu Muda, Kota Semarang pada tahun 2023 lalu. (Foto: Dok. RRI Semarang)

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang (PPLHS) 2025 bakal tampil beda dan jauh lebih megah!

Tahun ini, Pemerintah Kota Semarang nggak mau cuma bikin upacara biasa — tapi menghadirkan perpaduan orkestra, tari kolaboratif, dan pameran lintas dinas yang dijamin bikin merinding sekaligus terhibur.

“Kami ingin suasananya lebih hidup dan menarik minat wisatawan. Jadi nggak cuma serius, tapi juga seru dan berkesan,” ujar Puspita Rini, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Semarang, Selasa (7/10/2025), seperti dilansir rri.co.id.

Kolaborasi Seni Lintas Dinas

Rangkaian acara bakal dimulai dengan seminar sejarah di Lawang Sewu (13–14 Oktober) yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan, dilanjutkan pameran UMKM di Gedung Pandanaran (14 Oktober) oleh Dinas Koperasi.

Jadi, bukan cuma sejarah, tapi juga ekonomi kreatif ikut tampil.

Puncaknya? Teatrikal perjuangan rakyat Semarang tempo dulu di kawasan Tugu Muda.

Tahun ini makin spesial karena digarap bareng Teater Pitulas, ditambah puluhan penari dan musisi orkestra yang siap membawa suasana heroik jadi lebih hidup.

“Kalau dulu hanya teatrikal, sekarang ada tari dan musik orkestra. Masyarakat bisa nonton sambil merasakan semangat perjuangan pahlawan,” tambah Puspita.

Ribuan Peserta Siap Turun ke Lapangan

Upacara besar ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah atau Wali Kota Semarang.

Ada 1.927 peserta dari berbagai unsur: TNI, Polri, Karang Taruna, Pramuka, Tagana, hingga pelajar SMA/SMK yang siap memeriahkan.

“Antusiasnya luar biasa. Banyak sekolah mau ikut tampil, tapi karena area Tugu Muda terbatas, kami batasi sekitar 150 pemain saja,” ungkapnya.

Bukan Sekadar Seremonial

Lebih dari sekadar acara tahunan, peringatan ini diharapkan bisa menyulut semangat nasionalisme generasi muda.

“Banyak orang tahu Hari Pahlawan di Surabaya, tapi lupa kalau Semarang juga punya kisah heroik sendiri. Lewat acara ini, kami ingin anak muda bangga dengan sejarah kotanya,” tutup Puspita penuh semangat. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like