Santri Aceh Tembus Juara 3 Nasional di Festival Video Gen Z DPD RI Award 2025: Alhamdulillah!

SUARAMUDA.NET, BANDA ACEH — Kabar membanggakan datang dari Aceh! Ikhwanul Kiram Bawarith, santri Ma’had ‘Ali MUDI Mesra Samalanga, Bireuen, sukses mengharumkan nama daerahnya dengan menyabet Juara 3 Nasional dalam ajang Festival Video Pendek Gen Z DPD RI Award 2025 yang digelar Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Momen bahagia itu diumumkan pada malam puncak peringatan HUT ke-21 DPD RI, Selasa (28/10/2025) di The Tribrata, Hotel & Convention Center Darmawangsa, Jakarta.

“Alhamdulillah, ini perjalanan panjang — dari menulis skrip, syuting, editing, sampai finishing. Saya merasa membawa semangat anak muda Aceh, terutama teman-teman di dayah. Juara 3 di level nasional bukan hal mudah, tapi ini bukti kalau santri juga bisa bersaing di dunia kreatif,” ujar Ikhwanul dengan penuh rasa syukur, Rabu (29/10/2025).

Also Read:

Timnas U-17 Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17

Tak hanya soal prestasi, Ikhwanul juga menyampaikan pesan inspiratif untuk sesama santri di seluruh Indonesia.

“Santri punya potensi besar di era digital. Potensi diri bisa membawa kita sejauh samudera, tanpa peduli asal atau latar belakang. Saya yakin, masih banyak santri lain yang bisa lebih hebat dan berani unjuk karya,” tuturnya.

Also Read:

EW-NCW Geruduk Balai Kota! Desak Wali Kota Palembang Copot Pejabat Diduga “Main Anggaran”

Festival bergengsi ini diikuti oleh 560 karya video inspiratif dari berbagai penjuru Indonesia. Karya Ikhwanul yang berjudul Z Brothers berhasil menembus 50 besar nasional, sebelum akhirnya melesat ke empat besar.

Dalam ajang ini, Juara 1 diraih oleh Ahmad Azmi Amiq dari Jawa Timur, Juara 2 oleh Dino Dinasty Hariyanto dari Banten, Juara 3 oleh Ikhwanul Kiram Bawarith dari Aceh, dan Juara Favorit oleh Aura Ashelia dari Sumatera Barat.

Also Read:

Poetry as Cultural Memory: Ketika Puisi Menjaga Ingatan Bangsa

Festival Video Pendek Gen Z DPD RI Award merupakan wadah tahunan yang mengajak generasi muda untuk menyalurkan ide kebangsaan, toleransi, dan semangat kebinekaan lewat karya audio-visual. Tahun ini, ajang tersebut menjadi bukti nyata bahwa kreativitas tak mengenal batas—termasuk bagi para santri. (Red)

Also Read:

Foresta Showbiz 2025: Saat Petani Hutan dan Pebisnis Ketemu, Terjadi Chemistry!