Tradisi Maslenitsa: Perayaan Musim Semi yang Penuh Warna di Rusia

SUARAMUDA, MOSKOW — Maslenitsa adalah salah satu perayaan paling meriah dan dinanti-nantikan di Rusia.

Perayaan ini menandai perpisahan dengan musim dingin yang panjang dan dingin serta menyambut datangnya musim semi dengan penuh sukacita.

Maslenitsa bukan hanya sekadar festival, tetapi juga warisan budaya yang kaya akan sejarah, tradisi, dan makna spiritual.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang asal-usul, cara perayaan, dan hal-hal menarik dari tradisi ini.

Sejarah Maslenitsa

Maslenitsa memiliki akar yang dalam dalam budaya Slavia kuno. Awalnya, perayaan ini adalah ritual pagan yang didedikasikan untuk menghormati matahari dan memohon kesuburan tanah.

Bangsa Slavia percaya bahwa dengan merayakan Maslenitsa, mereka dapat menyenangkan dewa-dewa agar memberikan panen yang melimpah di musim tanam yang akan datang.

Dengan masuknya agama Kristen ke Rusia pada abad ke-10, Maslenitsa diadaptasikan ke dalam kalender gereja.

 

Perayaan ini menjadi minggu terakhir sebelum dimulainya masa Prapaskah, yaitu periode puasa selama 40 hari sebelum Paskah.

Meskipun memiliki makna keagamaan, Maslenitsa tetap mempertahankan banyak elemen pagan, menjadikannya perayaan yang unik dan penuh warna.

Kapan Maslenitsa Dirayakan?

Maslenitsa dirayakan selama seminggu penuh, biasanya pada akhir Februari atau awal Maret. Tanggal pastinya bergantung pada kalender gereja Ortodoks Rusia, karena perayaan ini terkait dengan Paskah.

Minggu Maslenitsa berakhir pada “Minggu Pengampunan” (Proshchenie Voskresenye), yang merupakan hari terakhir sebelum Prapaskah dimulai.

Maslenitsa dirayakan dengan meriah di seluruh Rusia, dengan festival di seluruh kota di Rusia. Acara ini menarik ribuan pengunjung, baik lokal maupun turis asing.

Bagaimana Rakyat Rusia Merayakan Maslenitsa?

Perayaan Maslenitsa penuh dengan kegembiraan, ritual, dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Rakyat Rusia merayakan tradisi ini dengan pembuatan boneka Maslenitsa dari jerami dan kain. Boneka ini akan dibakar pada akhir perayaan.

Boneka Maslenitsa dibakar dalam api unggun besar, melambangkan perpisahan dengan musim dingin dan pemurnian diri.

Orang-orang juga mulai membuat blini (panekuk tipis khas Rusia), simbol utama Maslenitsa. Blini, panekuk tipis berbentuk bulat, adalah makanan utama Maslenitsa.

Bentuknya yang bulat dan warna keemasan melambangkan matahari, yang menjadi pusat perayaan ini.

Pada hari ini, orang-orang mengundang keluarga dan teman untuk menikmati blini dengan berbagai topping, seperti mentega, krim asam, kaviar, madu, atau selai.

Hari ini diisi dengan permainan dan hiburan, terutama untuk anak-anak dan kaum muda. Lomba dan pertunjukan sering diadakan di lapangan terbuka.

Maslenitsa adalah perayaan yang penuh makna dan kegembiraan, mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas Rusia.

Dari blini yang lezat hingga ritual pembakaran boneka, setiap elemen perayaan ini memiliki cerita dan simbolisme tersendiri.

Melalui Maslenitsa, rakyat Rusia tidak hanya merayakan perubahan musim, tetapi juga menjaga warisan budaya mereka yang berharga.

Bagi siapa pun yang ingin merasakan kehangatan dan keramahan Rusia, Maslenitsa adalah momen yang sempurna untuk dikunjungi dan dirayakan. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like