160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Pesan Habib Ja’far di Masjid Istiqlal Jakarta: Ayo ke Uzbekistan!

Peserta berlalu-lalang di depan billboard “Membumikan Al-Quran” di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (15/2/2025) malam pada perayaan HUT ke-20 Pusat Studi Al-Quran (PSQ).
750 x 100 AD PLACEMENT

SUARAMUDA, JAKARTA — “Ayo ke Uzbekistan!”. Ini adalah pesan Habib Husein Ja’far yang dakwahnya kini banyak didengarkan khalayak Muslim di Indonesia, khususnya GenZ.

Habib Ja’far, sapaan karibnya, menyempatkan diri menyampaikan ajakannya ke Uzbekistan itu pada saat berbicara di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (15/2/2025), malam.

Habib Ja’far berbicara dalam topik kajian “Membumikan Al-Quran”.

Habib Ja’far, pemilik nama komplet Habib Husein Ja’far Al-Hadar menamatkan status Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir di Universitas Islam (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang.

750 x 100 AD PLACEMENT

Pria kelahiran 21 Juni 1988 ini aktif sebagai pendakwah dan penulis Keislaman Indonesia.

Habib Ja’far aktif juga di Akademi Kebudayaan Islam Jakarta.

Acara kajian itu memang bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-20 Pusat Kajian Al-Quran.

Flyer promosi berkunjung ke Uzbekistan pada peluncuran acara “Rahmat Uzbekistan”, Sabtu (8/2/2025), di Mesjid Istiqlal, Jakarta.

Tujuan wisata religi Islam

750 x 100 AD PLACEMENT

Dalam perbincangan dengan suaramuda.net beberapa waktu silam, Presiden Direktur Simmetrico Indonesia Rocky Oetomo menyebut Uzbekistan adalah pilihan tujuan atau destinasi wisata religi Islam bagi pelancong asal Indonesia.

Uzbekistan memiliki 35 juta penduduk yang mayoritas Muslim.

Uzbekistan punya kota wisata religi Samarkand yang menjadi muasal tokoh Islam dunia, Imam Bukhari.

Faktanya, salah satu Wali Songo—penyebar agama Islam di Jawa—Maulana Malik Ibrahim erat pula kaitannya dengan Uzbekistan.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Selain wisata religi, Uzbekistan menjadi tujuan wisata makanan halal,” imbuh Rocky.

Plov dan samsa adalah dua dari beragam kuliner khas Uzbekistan yang dapat menjadi pilihan turis Indonesia untuk dinikmati.

Data menunjukkan ada 1,3 juta warga Indonesia yang melakukan ibadah umroh tiap tahunnya.

“Kami menyasar 20 persen warga Indonesia yang umroh untuk berkunjung ke Uzbekistan,” lanjut Rocky.

Selain Samarkand, beber Rocky, ada tiga kota yang patut dikunjungi para turis religi asal Indonesia ke Uzbekistan.

Ketiganya adalah ibu kota Tashkent, Khiva, dan Bukhara.

Bukhara, terang Rocky, adalah kota yang menjadi saksi perkembangan Islam berabad-abad lamanya.

Di Khiva, ada peninggalan atau heritage benteng unik yang dilindungi UNESCO.

Keunggulan Uzbekistan dalam hubungan perjalanan wisata, beber Rocky, juga terbukti dari posisi geografisnya.

Uzbekistan adalah penghubung utama atau main hub dari empat negara sekitar yaitu Tajikistan, Kirgistan, Kazakstan, dan Turkmenistan.

Berkenaan dengan main hub tadi Uzbekistan melayani penerbangan ke keempat negara tadi.

Sementara, penerbangan langsung Jakarta-Tashkent pp (pergi-pulang) dilayani dua kali seminggu oleh maskapai penerbangan nasional Uzbekistan.

Selanjutnya, banderol berkunjung ke Uzbekistan per orang selama 3 hari 2 malam ada di kisaran 600 dollar AS.

Mata uang Uzbekistan, cerita Rocky adalah som.

Uniknya, nilai 1 som sama dengan 1 rupiah.

Dengan kesetaraan nilai tukar itu, ada kemudahan bagi wisatawan Indonesia menghitung angka rupiah pengeluaran selama menikmati berwisata di Uzbekistan. (Red)

750 x 100 AD PLACEMENT

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT
Lorem Ipsum Dolor Amet?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !