Mahasantri Tebuireng Habib Yusra Juara 1 MQK Internasional: Santri Riau yang Bikin Indonesia Bangga!

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Kabar membanggakan datang dari dunia pesantren! Muhammad Habib Yusra, mahasantri asal Riau yang kini belajar di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang, sukses menyabet Juara 1 Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional 2025 untuk cabang Fikih.

Kitab yang dikajinya pun bukan main-main: Bidayatul Mujtahid karya Ibnu Rusyd — kitab klasik berat yang biasa dikulik para ahli.

Dengan nilai akhir 977,67, Habib berhasil mengungguli peserta dari 10 negara Asia Tenggara.

Ajang prestisius ini digelar oleh Kementerian Agama RI di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Tahun ini jadi sejarah baru, karena MQK untuk pertama kalinya naik level ke kancah internasional.

Habib sendiri terpilih mewakili Indonesia setelah sebelumnya jadi finalis lomba Bahtsul Kutub tahun 2023.

Dari situ, ia mengikuti seleksi nasional di Tebuireng dan akhirnya lolos bersama tiga delegasi lain untuk cabang Fikih dan Tafsir, kategori putra dan putri.

“Latihannya sekitar tiga bulan sebelum lomba, nggak terlalu intens sih karena sambil jalanin aktivitas lain juga,” ujar Habib santai. Selama masa persiapan, ia dibimbing langsung oleh KH. Ach. Roziqi, yang juga mendampingi hingga ke lokasi lomba.

Penilaian di ajang ini nggak main-main. Ada tiga juri yang menilai dari sisi nahwu-sharaf dan tata bahasa Arab, pemahaman istilah fikih, sampai analisis penerapan hukum fikih. Tapi Habib tetap kalem.

“Alhamdulillah, nggak ada yang terlalu berat,” katanya dengan senyum.

Begitu diumumkan sebagai juara, Habib nggak cuma bawa pulang medali, plakat, dan uang pembinaan — tapi juga segudang pengalaman berharga.

“Senang banget bisa bikin orang tua dan guru bangga,” ujarnya penuh rasa syukur.

Buat Habib, kemenangan ini bukan cuma soal piala, tapi juga pembuktian bahwa santri Indonesia bisa bersaing di level internasional.

“Ini kesempatan besar buat nambah ilmu, silaturahim, dan relasi sama santri dari berbagai negara,” tambahnya.

Pihak Ma’had Aly Tebuireng dan para dosennya pun langsung memberikan apresiasi.

Keberhasilan Habib jadi bukti nyata bahwa santri — termasuk yang datang dari Riau — bisa menembus batas dunia, membawa harum nama pesantren, dan tentu saja, membuat Indonesia bangga! (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like