suaramuda

Inilah Gurita Bisnis Grup Djarum Kudus

SUARAMUDA, SEMARANG – Bisnis Grup Djarum terus menggurita setelah peralihan kepemimpinan perusahaan ke generasi ketiga, yakni anak-anak dari Michael Hartono dan Budi Hartono.

Adapun Hartono bersaudara tercatat sebagai orang terkaya di posisi pertama dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2024 dengan nilai kekayaan US$ 50,3 miliar atau sekitar Rp 813 triliun.

Usaha bisnis Grup Djarum makin meluas ketika ditangani oleh generasi kedua dan tercatat memasuki industri rokok, perbankan, elektronik, minuman kemasan, perkebunan, pulp dan kertas, properti, hingga telekomunikasi.

Ekspansi Bisnis

suaramuda

Ekspansi pun dilanjutkan oleh generasi ketiga penerus bisnis Grup Djarum yakni Victor Rachmat Hartono, Martin Basuki Hartono dan Armand Wahyudi Hartono.

Victor Rachmat Hartono yang merupakan putra sulung Budi Hartono, menjabat sebagai Direktur Operasi PT Djarum.

Dia juga memegang posisi Presiden Direktur di lini filantropi untuk program tanggung jawab sosial Grup Djarum, yakni Djarum Foundation.

Adapun Martin Basuki Hartono memegang bisnis sektor digital lewat perusahaan PT GDP Venture yang fokus mendanai perusahaan rintisan sektor digital.

Selain menjabat sebagai CEO GDP Venture, ia juga merupakan Direktur Teknologi Bisnis ini PT Djarum.

Melansir dari situs resmi perusahaan, GDP Ventures mendanai beberapa perusahaan rintisan.

Perusahaan Startup yang Didanai Djarum

Sejumlah perusahaan rintisan yang tercatat mendapat kucuran dana dari anak perusahaan PT Djarum ini adalah Kaskus, Mindtalk, Blibli.com, Cumi, Garasi.id, Gojek, Infokost.id, Tiket.com, dan Tinkerlust.

Selain itu, Bobotoh.id, Bolalob, Beritagar.id, IDN Media, Dailysocial.id, Endeus, Historia, Kurio, Kumparan, Kicir, Opini.id, Womantalk.com, dan perusahaan rintisan lain yang menawarkan jasa solusi.

Sementara Armand Wahyudi Hartono menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk., sejak tahun 2016—-setelah sebelumnya, menjabat Kepala Perencanaan dan Pembinaan Wilayah BCA dan Direktur BCA.

Armand pernah menjabat sejumlah posisi eksekutif pada PT Djarum seperti Direktur Keuangan, Deputy Purchasing Director dan Kepala Sumber Daya Manusia.

Ia sebelumnya juga menjadi analis pada Global Credit Research and Investment Banking, JP Morgan Singapura.

Bisnis Grup Djarum

Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut sejumlah bisnis Grup Djarum:

Rokok
PT Djarum

Finansial
PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA
PT Daya Network Lestari

Properti
PT Cipta Karya Bumi Indah
PT Fajar Surya Perkasa
PT Graha Padma Internusa
PT Inti Karya Bumi Indah
PT Nagaraja Lestari

Perhotelan dan Pusat Belanja
Mengelola Padma Hotels and Resorts, jaringan hotel mewah.

Pusat Perbelanjaan
Memiliki dan mengelola Grand Indonesia dan Margo City.

Retail dan E-Commerce
PT Supra Boga Lestari Tbk.
Blibli

Infrastruktur Telekomunikasi
PT Sarana Menara Nusantara Tbk.
PT Solusi Tunas Pratama Tbk

Perkebunan/Kehutanan
PT Bukit Muria Jaya
PT Fajar Surya Swadaya
PT Hartono Plantation Indonesia
PT Muria Sumba Manis
PT Silva Rimba Lestari

Elektronik
PT Hartono Istana Teknologi (Polytron)
Mola TV

Makanan dan Minuman
PT Sumber Kopi Prima
PT Savoria Kreasi Rasa

Modal Ventura
Melalui GDP Venture berinvestasi di sejumlah perusahaan rintisan.

Fintech
Melalui konsorsium dengan investor Singapura, mereka berinvestasi di Moduit, platform investasi wealth-tech. (Red)

Sumber: Tempo.co

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo