UPI Latih Guru PJOK tentang Literasi Fisik Anak Usia Muda di Pangandaran

SUARAMUDA.NET, PANGANDARAN — Puluhan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Pangandaran baru-baru ini mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi.

Kegiatan itu dilakukan di SMPN 1 Pangandaran ini sebagai wujud Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berbasis kepakaran ilmu oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan bertajuk “Literasi Fisik Anak Usia Muda: Pelatihan Berbasis Model Long-Term Athlete Development (LTAD)” ini digelar oleh Program Studi Kepelatihan Fisik Olahraga, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI, bekerja sama dengan KKG PJOK SD, MGMP PJOK SMP, serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran.

Also Read:

Open House dan Pesta Santo Pelindung: “Geow in Faith, Excellence in Science”

Diikuti 50 guru PJOK, pelatihan ini menghadirkan tiga dosen UPI sebagai narasumber utama.

Also Read:

Langkahkan Kaki ke Dunia! MTs Muhammadiyah Kasihan Jajaki Program Pertukaran Pelajar dengan Jepang

Bayu Santoso, M.Pd. membuka sesi dengan memperkenalkan konsep Long-Term Athlete Development (LTAD) sebagai model pembinaan jangka panjang yang sesuai untuk anak usia sekolah.

“LTAD bukan hanya untuk mencetak atlet, tapi juga membangun fondasi gerak dan kesehatan anak sejak dini secara sistematis,” ujar Bayu.

Also Read:

28 Tim Pelajar Bertarung di SaintekMu Cup, Hadiahnya Bikin Ngiler!

Dilanjutkan oleh Rizaldo Septiano Robaeni, M.Pd. yang membawakan materi literasi fisik sebagai kemampuan dasar anak untuk memahami, menilai, dan mengambil bagian aktif dalam aktivitas fisik secara sadar dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Rizky Indra Cahyadi, M.Pd. menyampaikan pentingnya penguasaan keterampilan gerak dasar seperti berlari, melompat, dan melempar yang menjadi fondasi bagi aktivitas olahraga lebih lanjut.

Also Read:

UPI Kenalkan Model LTAD untuk Kembangkan Literasi Fisik Anak Sekolah Dasar dan Menengah

Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan yang dikemas interaktif dengan diskusi dan simulasi.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru PJOK di Kabupaten Pangandaran memiliki bekal yang lebih kuat dalam mendukung perkembangan fisik anak-anak melalui pendekatan yang ilmiah dan menyenangkan. (Red)

Also Read:

Lewat Program PkM, UPI Latih Puluhan Guru PJOK Pangandaran Tingkatkan Literasi Fisik Anak