
SUARAMUDA, MOJOKERTO – Mengusung isu ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan, tim pengabdian masyarakat Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur terjun ke masyarakat lewat Bina Desa, di Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Mojokerto, Jawa Timur.
Tim yang terdiri Aisyah Alifatul Zahidah Rohmah, ST., MT., Othman Azam Abia Musa, dan Brilliant Jusuf, menciptakan inovasi ramah lingkungan melalui pembuatan pupuk EM4 berbahan dasar limbah organik.
Pupuk Cair
Pupuk EM4 (Effective Microorganisms 4) adalah pupuk cair yang mengandung mikroorganisme bermanfaat untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik dan meningkatkan kesuburan tanah.
Selama ini, EM4 banyak tersedia secara komersial, namun Tim Pengabdian Masyarakat UPNVJT berhasil mengembangkan metode alternatif dengan memanfaatkan limbah dapur rumah tangga seperti sisa sayuran dan buah-buahan busuk.
Menurut tim, ide ini lahir dari keprihatinan terhadap banyaknya limbah organik yang belum dimanfaatkan secara optimal.
“Kami melihat potensi besar dari limbah organik yang selama ini hanya dibuang. Dengan sedikit pelatihan dan alat sederhana, masyarakat dapat mengolahnya menjadi pupuk cair yang berguna bagi pertanian dan kebun rumah tangga,” ujar salah satu anggota tim.
Warga desa dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan, mulai dari pengumpulan limbah, proses fermentasi, hingga pengemasan pupuk.
Dalam pelatihan yang digelar di balai desa, tim juga memberikan edukasi mengenai manfaat EM4 dan cara penggunaannya dalam budidaya hortikultura serta pertanian skala kecil.
Kepala Desa Karangkuten, Novi, menyambut baik inovasi tersebut. Ia mengapresiasi kegiatan mahasiswa yang tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga menghadirkan solusi konkret terhadap permasalahan sampah organik di wilayahnya.
“Kami sangat terbantu. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi program berkelanjutan bagi desa kami,” katanya.
Melalui program ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, serta mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan ekonomi rumah tangga secara mandiri dan berkelanjutan.
Tim Pengabdian Masyarakat UPNVJT juga berencana menyerahkan modul pelatihan dan alat percontohan kepada warga agar proses produksi pupuk EM4 dapat terus berjalan meskipun program telah selesai.
Kaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Program ini mendukung SDG 8 – Decent Work and Economic Growth, yakni dengan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah organik menjadi produk bernilai guna yang dapat mendukung produktivitas pertanian, membuka peluang usaha kecil, dan meningkatkan keterampilan masyarakat desa.
Inovasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan solusi nyata bagi persoalan lingkungan, ekonomi, dan pertanian lokal, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan nasional dan global.
*) Artikel ini ditulis oleh Othman Azam Abia Musa dan Aisyah Alifatul Zahidah Rohmah, S.T., M.T.