Workshop DPD BKPRMI Kendal Gali Kepemimpinan Kaum Muda di Era Revolusi Industri 4.0

Narasumber workshop DPD BKPRMI Kendal, Dr. Ali Martin, S.IP, M.Si.

SUARAMUDA, KENDAL – Dalam upaya meningkatkan peran strategis pemuda masjid di era modern, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Kendal mengadakan workshop bertempat di Ruang Garuda Hotel Tirto Arum Kendal, Sabtu (28/9/2024) 

Workshop dengan tema “Kepemimpinan Pemuda” ini dihadiri puluhan peserta yang berasal dari berbagai unsur pemuda masjid, termasuk pengurus BKPRMI, perwakilan masjid, dan komunitas pemuda muslim Kendal.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Program Studi Magister Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Dr. Ali Martin, S.IP., M.Si. Dalam penyampaiannya, Ali Martin memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang bagi pemuda di tengah revolusi industri 4.0 yang terus berkembang.

Ia menyampaikan bahwa dunia saat ini mengalami perubahan besar akibat perkembangan teknologi digital, dan Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh generasi baru yang ia sebut sebagai urban middle-class millennials.

“Masa depan Indonesia akan sangat ditentukan oleh peran kaum muda yang tergabung dalam kelompok masyarakat urban, kelas menengah, dan generasi milenial,” ujar Ali Martin. Menurutnya, urban middle-class millennials akan menjadi kekuatan pendorong perubahan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia dalam beberapa dekade mendatang.

Ali Martin kemudian menguraikan tiga ciri utama dari generasi ini:

1. Confidence (Kepercayaan Diri): Mereka adalah generasi yang sangat percaya diri, terbuka dalam mengemukakan pendapat, dan tidak segan berdebat di hadapan publik.

2. Creative (Kreativitas): Mereka mampu berpikir inovatif dan kaya akan ide-ide segar, selalu berusaha untuk memecahkan masalah dengan cara yang berbeda dan unik.

3. Connected (Keterhubungan): Mereka aktif bersosialisasi, tidak hanya secara fisik tetapi juga melalui berbagai platform digital, dan mampu berinteraksi dengan baik dalam komunitas mereka.

Ali Martin menegaskan, urban middle-class millennials ini akan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa, termasuk dalam lingkup agama dan sosial, serta memiliki tanggung jawab untuk memimpin dengan integritas dan visi yang jelas. “Mereka bukan hanya penonton dalam dinamika perubahan, tetapi pelaku utama yang akan menentukan arah sejarah Indonesia ke depan,” tambahnya.

“Pemuda adalah pilar penting dalam membangun bangsa, dan melalui pemahaman yang lebih baik tentang tantangan di era 4.0, kita dapat mencetak generasi pemimpin yang visioner, inovatif, dan siap menghadapi masa depan,” pungkas Ali Martin.

Workshop ini juga menjadi wadah diskusi interaktif bagi para peserta, yang terlihat antusias menyampaikan gagasan dan pandangan mereka tentang bagaimana pemuda masjid dapat memainkan peran penting dalam komunitas, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Diskusi ini tidak hanya membahas teori kepemimpinan, tetapi juga tantangan pragmatis yang dihadapi generasi muda, seperti tekanan ekonomi, sosial media, dan perubahan budaya global.

Ketua Panitia Workshop Nanang Husni Faruq menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu membekali para peserta dengan kemampuan memimpin yang adaptif, sejalan dengan tuntutan zaman. “Kami ingin pemuda masjid di Kendal menjadi pemimpin yang tidak hanya idealis, tetapi juga pragmatis dalam menghadapi tantangan masa kini,” ungkapnya.

Dengan adanya workshop ini, BKPRMI Kendal berharap dapat melahirkan lebih banyak pemimpin muda yang siap mengemban tanggung jawab besar dalam menggerakkan perubahan positif, baik di lingkungan masjid maupun di masyarakat yang lebih luas.


Acara ini pun ditutup dengan refleksi bersama, di mana para peserta merencanakan tindak lanjut berupa inisiatif-inisiatif baru untuk memperkuat peran pemuda masjid dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan komunitas. (Red) 

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like