Monumen Leo Tolstoy Diresmikan di Universitas Indonesia, Perkuat Hubungan Budaya RI-Rusia

SUARAMUDA.NET, JAKARTA — Universitas Indonesia (UI) hari ini mengadakan upacara peresmian monumen untuk mengenang Lev Nikolayevich Tolstoy, sastrawan besar Rusia yang karya-karyanya telah menjadi warisan budaya dunia.

Acara ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia dan 86 tahun usia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI.

Leo Tolstoy (1828-1910) dikenal sebagai salah satu raksasa sastra dunia dari Rusia. Karyanya, seperti novel epik ‘War and Peace‘ (Perang dan Damai) yang mengisahkan kehidupan keluarga bangsawan Rusia pada era invasi Napoleon.

Serta, ‘Anna Karenina‘ yang mendalami tragedi percintaan dan konflik moral, telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan dibaca oleh jutaan orang di seluruh penjuru dunia.

Selain sebagai penulis, Tolstoy juga seorang pemikir sosial dan moral yang berpengaruh. Di kemudian hari, ia banyak menulis esai tentang ajaran Kristen yang disederhanakan, pasifisme, dan kritik terhadap ketidakadilan sosial, yang inspirasinya terus menggaung hingga kini.

Monumen tersebut merupakan hadiah dari Yayasan “Dialog Budaya – Dunia yang Bersatu” (Dialogue of Cultures – United World Foundation) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia.

Upacara ini dihadiri oleh delegasi senator Rusia yang dipimpin oleh Ketua Komite Sains, Pendidikan, dan Kebudayaan Dewan Federasi Rusia, Lilia Gumerova.

Turut hadir Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov; Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon; Dekan FIB UI, Bondan Kanumoyoso; Direktur Russian House di Jakarta, Nikita Shilikov, serta sejumlah mahasiswa Indonesia.

Peresmian Monumen Tolstoy menjadi simbol penting dari semakin eratnya hubungan budaya antara Indonesia dan Rusia. Ini mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk membina hubungan dan saling pengertian antar masyarakat.

“Acara hari ini bisa menjadi momen yang sangat penting untuk mendekatkan budaya Rusia dan Indonesia,” kata Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, Rabu (3/12/2025).

Pejabat itu menambahkan bahwa dia adalah penggemar karya Leo Tolstoy dan sangat menyukai “War and Peace” dan “Anna Karenina“. Fadli Zon juga membacakan salah satu karya Tolstoy dalam bahasa Indonesia. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like