SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Kota Semarang makin ngebut menuju pusat ekonomi baru. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) resmi meluncurkan Semarang Business Forum (Sembiz) 2025, Selasa (18/11).
Tahun depan, gelaran tahunan ini memasuki usia ke-18—udah kayak “dewasa” dan siap gaspol!
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, terlihat semangat menyambut acara ini. Ia menilai Sembiz bakal jadi salah satu pendorong utama tumbuhnya ekonomi Kota Atlas.
“Peluang kita buat tumbuh sebagai kota jasa dan perdagangan makin terbuka lebar. Investor datang, peluang bisnis bermunculan,” ujar Agustina.
Pemerintah pusat, kata Agustina, juga memberi acungan jempol pada perkembangan ekonomi Semarang yang terus naik.
Arus investasi yang deras masuk ke Semarang dan wilayah penyangga seperti Kendal, Kabupaten Semarang, sampai Jepara dianggap menjadi salah satu booster utamanya.
“Dukungan daerah sekitar itu penting banget. Mereka ikut menguatkan Semarang sebagai kawasan industri, perdagangan, dan jasa,” lanjutnya.
Agustina juga berpesan biar warga Semarang jangan cuma jadi penonton. Ia ingin masyarakat ikut ambil peran, ikut nyemplung, dan ikut menikmati hasil pertumbuhan ekonomi yang lagi moncer ini.
“Kita nggak boleh cuma menerima investasi, tapi juga terlibat dalam seluruh proses pembangunan,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengingatkan bahwa Sembiz juga sejalan dengan strategi ekonomi hijau di tingkat provinsi.
Investasi tetap penting, tapi tujuan besarnya tetap sama: buka lapangan kerja dan memperluas kesempatan ekonomi di berbagai wilayah.
“Sembiz sudah 18 tahun berjalan. Ini bukti komitmen Semarang untuk membuka ruang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” katanya. (Red)