SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Nama Zohran Mamdani lagi ramai banget di jagat politik internasional. Sosok muda berusia 34 tahun ini baru aja bikin sejarah sebagai Wali Kota Muslim pertama di New York City, Amerika Serikat!
Nah, yang menarik — muncul pertanyaan unik dari warganet: “Apakah Zohran Mamdani ini keturunan Jawa?”
Pertanyaan itu viral di media sosial Indonesia setelah banyak yang penasaran dengan wajah Mamdani yang disebut-sebut “mirip orang Asia Tenggara”. Semacam percampuran darah Jawa-Arab.
Tapi, setelah ditelusuri, ternyata nggak ada kaitan darah Jawa sama sekali dalam diri Mamdani.

Faktanya, Zohran lahir di Kampala, Uganda, dari keluarga keturunan India. Ia lahir pada 18 Oktober 1991.
Ayahnya, Mahmood Mamdani, adalah seorang ilmuwan sosial asal Uganda berdarah Gujarati, sementara ibunya, Mira Nair, merupakan sutradara film ternama asal India yang dikenal lewat karya seperti The Namesake dan Queen of Katwe.
Jadi, bisa dipastikan Zohran bukan keturunan Jawa — tapi keturunan India-Uganda yang besar di New York City.
Meski begitu, kisah hidupnya tetap menginspirasi banyak orang, termasuk di Indonesia. Anak imigran yang dulu hidup sederhana itu kini memimpin salah satu kota paling berpengaruh di dunia.
Sebagai politisi muda dengan gaya santai tapi idealis, Mamdani dikenal vokal membela keadilan sosial, menekan biaya hidup warga, dan memperjuangkan kesetaraan ekonomi.
Bahkan sebelum jadi wali kota, ia sudah dikenal di kalangan aktivis muda karena kedekatannya dengan komunitas minoritas dan pekerja.
Namun, perjalanannya juga nggak mulus. Presiden AS Donald Trump sempat menyerangnya secara terbuka dan menyebutnya sebagai “pembenci Yahudi”. Tapi Mamdani tetap santai, fokus kerja, dan terus dapet dukungan dari warga New York.
Jadi, walau bukan keturunan Jawa, Zohran Mamdani tetap jadi sosok inspiratif bagi siapa pun yang percaya bahwa kerja keras dan keberanian bisa menembus batas negara, agama, bahkan ras. (Red)