Auto Simpatik: Inovasi Kepegawaian Kota Semarang, Cukup Satu Klik Semua Beres!

Foto: Antara Jateng

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Layanan kepegawaian di Kota Semarang kini makin kekinian! Pemerintah Kota Semarang lewat Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) resmi meluncurkan inovasi anyar bernama Auto Simpatik — singkatan dari AUTOmatisasi dan SIMPlifikasi lAyanan kepegawaian TerIntegrasi Komprehensif.

Bahasanya memang panjang, tapi intinya satu: semua urusan ASN kini bisa lebih cepat, simpel, dan digital banget.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menegaskan kalau Auto Simpatik ini adalah bentuk nyata dari semangat digitalisasi birokrasi yang selama ini cuma jadi jargon.

“Selama ini kita sering dengar konsep smart city, tapi kalau sistemnya belum terintegrasi, hasilnya nggak akan efisien. Nah, Auto Simpatik ini roh dari digitalisasi sesungguhnya,” tegasnya.

Peluncuran sistem baru ini digelar di Balai Diklat BKPP Kota Semarang, berbarengan dengan acara peningkatan kompetensi guru SD dan SMP se-Kota Semarang — jadi suasananya ramai dan penuh semangat upgrade diri!

Menurut Iswar, Auto Simpatik adalah langkah konkret Pemkot buat melayani 14.429 ASN dengan sistem digital yang beneran praktis.

“Harapannya, sistem seperti ini nantinya nggak cuma berhenti di pelayanan internal, tapi juga bisa menyentuh masyarakat. Digitalisasi itu bukan cuma soal teknologi, tapi soal kemudahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono, menjelaskan kalau Auto Simpatik ini sebenarnya merupakan “versi upgrade” dari sistem Simpatik yang sudah ada sebelumnya.

Bedanya, kalau dulu masih harus unggah berkas manual, sekarang semuanya bisa berjalan otomatis.

“Digitalisasi saja belum cukup. Sekarang, pegawai nggak perlu repot ajukan berkas manual lagi. Semua layanan sudah aktif otomatis,” katanya bangga.

Bayangin aja, 18 jenis layanan kepegawaian yang dulu ribet dan makan waktu, kini disatukan dalam satu sistem terpadu. Alias, satu klik, semua beres.

Sebelum Auto Simpatik hadir, sistem Simpatik lama masih sering terkendala integrasi, bikin proses administrasi jadi bolak-balik dan lambat.

Tapi lewat versi barunya ini, semua sudah terhubung langsung dengan SI-ASN milik BKN, sehingga data lebih akurat dan proses lebih efisien.

Joko berharap, ketika urusan pegawai bisa selesai dengan cepat, pelayanan publik ke masyarakat juga bakal ikut ngebut.

“Kalau pegawai dilayani dengan baik, mereka juga pasti melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutupnya.

Auto Simpatik bukan cuma aplikasi, tapi langkah besar Semarang menuju birokrasi yang gesit, modern, dan benar-benar digital.
Satu klik, semua urusan ASN beres — simpatik banget, kan? (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like