
SUARAMUDA.NET, SURABAYA — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali bikin gebrakan lewat ajang tahunan paling ditunggu pecinta angka: Olimpiade Matematika ITS (OMITS) ke-18!
Tahun ini, 1.864 peserta dari seluruh penjuru Indonesia ikut unjuk gigi dalam kompetisi bergengsi yang digelar oleh Departemen Matematika ITS.
Setelah serangkaian babak sengit, acara resmi ditutup dengan penyerahan penghargaan untuk para juara, Minggu (5/10).
Ketua pelaksana, Rizky Dani Aprilansyah, bilang kalau OMITS bukan sekadar lomba matematika, tapi wadah buat para pelajar dan mahasiswa untuk menyalurkan bakat serta semangat berkompetisi.
“Kami ingin memberi ruang bagi talenta muda dari jenjang SD hingga mahasiswa agar terus berkembang,” ujar Rizky.
Tahun ini, OMITS hadir di 18 region yang tersebar di seluruh Indonesia — 6 region daring dan 12 luring, bahkan sampai Bali!
Nggak cuma satu, OMITS 18th juga menghadirkan dua subkompetisi keren: OMITS 2025 untuk pelajar SD, SMP, dan SMA. Lalu, MISSION 9.0 (Mathematics ITS Calculus Competition) khusus mahasiswa
Setiap tim MISSION 9.0 beranggotakan dua mahasiswa dari universitas yang sama. Jadi selain adu pintar, kerja sama tim juga diuji banget!
Biar nggak tegang, panitia juga nyiapin kegiatan selingan seru bernama Emerald Path — sesi diskusi dan permainan interaktif buat mengasah logika matematika dengan cara yang fun.
“Peserta SD dan SMP main game berbasis konsep matematika, sedangkan SMA dan mahasiswa diajak bahas soal-soal seru bareng,” tambah Rizky.
Dengan tema “Twisted Path”, OMITS 18th menggambarkan perjalanan berliku menuju kemenangan — penuh tantangan, tapi juga seru dan bermakna.
Berikut para pemenang yang berhasil menaklukkan jalur berliku itu:
🏆 SD: Ahmad El Fajri H (MI Perwanida, Blitar)
🏆 SMP: Anthony Sujayaputera (Xin Zhong School)
🏆 SMA: Fernando Almer R (SMAN 5 Surabaya)
🏆 MISSION 9.0: Juara 1–3 diraih tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
Rizky yang asli Bangkalan berharap, OMITS bisa terus jadi ruang tumbuh bagi generasi muda yang cinta matematika.
“Semoga OMITS bisa ikut mewujudkan pendidikan berkualitas sesuai semangat SDGs poin ke-4,” ujarnya penuh optimisme.
Dengan semangat “angka bisa jadi asik”, OMITS 18th sukses buktiin kalau matematika bukan cuma soal rumus — tapi juga soal inspirasi, kolaborasi, dan kompetisi! (Red)