
SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Isu peleburan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Danantara lagi jadi perbincangan panas. Banyak yang bertanya-tanya: kalau beneran dilebur, gimana nasib para pegawai kementerian alias ASN di sana?
Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, santai menanggapi isu ini. Menurutnya, peleburan lembaga itu bukan hal baru.
“Skemanya nggak boleh merugikan ASN. Sudah banyak contoh, kayak waktu Kementerian Keuangan pindah ke OJK,” jelasnya saat ditemui di Sentul, Rabu (24/9/2025).
Bahkan, Zudan menilai perpindahan ini justru bisa jadi peluang emas buat ASN. “Ini kesempatan bagus untuk berkarya di tempat yang berbeda. Pengalaman baru itu penting banget,” tambahnya.
Spekulasi soal masa depan Kementerian BUMN makin ramai setelah Erick Thohir “naik kelas” jadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Sementara itu, fungsi operasional BUMN kini sudah lebih banyak diambil alih Danantara.
Mensesneg Prasetyo Hadi pun buka suara. Katanya, wacana peleburan ini masih tahap pembahasan. “Baru mau dibahas,” ujarnya di DPR RI, Selasa (23/9/2025).
Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan kalau Kementerian BUMN sekarang posisinya lebih banyak sebagai regulator. Ada kemungkinan, status kementerian ini nantinya diturunkan jadi Badan.
“Operasionalnya sudah dikerjakan BPI Danantara. Jadi bisa saja kementerian diturunkan statusnya,” ungkapnya.
Intinya, meski status Kementerian BUMN masih jadi tanda tanya, Zudan memastikan: ASN nggak bakal dirugikan. Malah bisa jadi, mereka bakal punya petualangan karier baru yang lebih menantang. (Red)