Pegawai Microsoft Ribut, Demo Protes Software Dipakai Militer Israel

Ilustrasi Microsoft (gambar: pinterest)

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Puluhan pegawai Microsoft bikin heboh dengan menggelar aksi demo di kantor pusat Microsoft, Redmond, Washington, Amerika Serikat.

Bukan demo biasa, mereka nekat menduduki kampus timur Microsoft dan mendeklarasikan area itu sebagai “Free Zone” alias zona bebas.

Isu yang bikin panas? Mereka menolak keras kerja sama Microsoft dengan Israel. Software raksasa teknologi ini disebut-sebut dipakai militer Israel untuk operasi militer di Gaza, bahkan digunakan buat memantau pergerakan warga Palestina.

Demo yang diikuti sekitar 50 orang ini nggak cuma melibatkan karyawan aktif, tapi juga mantan pegawai Microsoft. Mereka datang dengan spanduk lantang bertuliskan: “Join The Worker Intifada – No Labor for Genocide” dan “Martyred Palestinian Children’s Plaza”.

Kelompok ini menamakan dirinya “No Azure for Genocide”, menuntut agar Microsoft segera putus hubungan dengan Israel. Salah satu sosok vokal mereka, Joe Lopez, bahkan pernah bikin gempar di awal 2025 saat CEO Satya Nadella sedang pidato di acara developer tahunan Microsoft.

Lopez tiba-tiba berdiri dan teriak: “Satya, coba tunjukkan bagaimana Microsoft membunuh warga Palestina!”

Hossam Nasr, eks-karyawan Microsoft yang ikut aksi, bilang mereka terpaksa eskalasi demo karena belum ada jawaban serius dari Microsoft. Rasa marahnya makin membara setelah serangan Israel Defense Forces (IDF) menewaskan jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif.

“Aku nonton sendiri liputannya dari Gaza. Dia terus melaporkan meski lapar, meski dibombardir. Dia jelas jadi target,” ujar Nasr, yang ternyata pernah dipecat Microsoft pada 2024 gara-gara aksi protes serupa.

Aksi ini muncul seminggu setelah Microsoft mengaku lagi melakukan investigasi independen soal penggunaan Azure di Israel. Tapi jelas, buat para pegawai yang demo ini, janji investigasi aja nggak cukup. Mereka maunya aksi nyata: Microsoft harus stop dukungan ke Israel. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like