
SUARAMUDA.NET., SEMARANG — Alexander Wang bukan nama sembarangan di dunia teknologi. Ia mendirikan Scale AI di usia 21 tahun dan menjadi miliarder termuda versi Forbes pada usia 24 tahun.
Forbes memperkirakan kekayaan Wang kini telah mencapai US$3,6 miliar atau sekitar Rp 58 triliun.
Tiga tahun sejak mendirikan Scale AI, Wang menjadi perbincangan di Silicon Valley. Forbes bahkan membandingkannya dengan Bill Gates dan Mark Zuckerberg.
Meta sendiri kini sedang bersaing ketat dalam industri AI, terutama menghadapi dominasi OpenAI dan Google DeepMind.
Gabung Meta?
Kini, Wang direkrut untuk bergabung ke Meta dan memimpin upaya besar perusahaan dalam pengembangan AI di bawah naungan MSL.
Mark Zuckerberg mengumumkan pembentukan Meta Superintelligence Labs (MSL), sebuah unit baru yang akan dipimpin oleh beberapa rekrutan terbaru Meta, termasuk Wang.
Zuckerberg menyebutkan bahwa unit superintelijen AI ini akan menaungi berbagai tim Meta yang saat ini mengembangkan model dasar kecerdasan buatan (foundation models), seperti perangkat lunak open-source Llama, produk AI, dan proyek riset Fundamental Artificial Intelligence Research, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (4/7/2025).
Langkah ini diumumkan setelah Meta mengkonfirmasi pembelian 49% saham Scale AI, yang menempatkan valuasi perusahaan tersebut di angka lebih dari US$29 miliar atau sekitar Rp 464 triliun.
Dari transaksi itu, Meta disebut menggelontorkan sekitar US$15 miliar atau Rp 240 triliun untuk akuisisi sebagian saham Scale AI. (Red)