‘Wong Semarang’ Boleh Bangga, Dong! Kabarnya Kabupaten Semarang Raih Peringkat 7 Kabupaten Paling Maju se-Indonesia Versi BRIN

SUARAMUDA, UNGARAN – Di luar dugaan, Kabupaten Semarang memberikan kabar mengejutkan sekaligus bikin bangga.

Betapa tidak, berdasarkan laporan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kabupaten Semarang berhasil menempati peringkat ketujuh dari 416 kabupaten di Indonesia.

Laporan yang dikutip dari akun Instagram @goodstats.id dan laman resmi BRIN itu menyebutkan bahwa Kabupaten Semarang meraih skor 3,87 dari skala 5.

Also Read:

15 Tahun Kering, Petani Purworejo Cuma Bisa Gigit Jari

Skor tersebut di atas rata-rata nasional yang berada di angka 3,43.

IDSD sendiri mengukur daya saing dan kemajuan suatu daerah berdasarkan empat komponen utama: Sumber Daya Manusia (SDM), Pasar, Ekosistem Inovasi, dan Lingkungan Pendukung.

Also Read:

Matinya Etika Lingkungan BEM Universitas Trunojoyo Madura

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

Dia menilai, keberhasilan itu tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah.

Also Read:

Aduh! Pabrik Baru Dibeli Malah Disegel, Kok Bisa?

“Terima kasih atas dukungan semua pihak yang sudah berusaha maksimal memajukan Bumi Serasi, “ujar Ngesti seperti dilansir Tribunjateng.com, Jumat (23/5/2025).

“Mudah-mudahan Kabupaten Semarang semakin dikenal luas, semakin maju, dan masyarakatnya semakin sejahtera,” imbuhnya.

Also Read:

Ya Allah, Ribuan Eks Buruh Sritex Masih Nunggu Pesangon yang Tak Kunjung Cair!

Top 10 Kabupaten Termaju di Indonesia

Berikut daftar 10 besar kabupaten paling maju di Indonesia versi IDSD 2024:
1. Badung (4,14)
2. Sukoharjo (4,11)
3. Sleman (4,11)
4. Bantul (4,07)
5. Banyumas (4,01)
6. Sumedang (3,92)
7. Semarang (3,87)
8. Bandung (3,86)
9. Sidoarjo (3,86)
10. Purworejo (3,85). (Red)

Also Read:

Soal Palestina, 4 Raksasa DK PBB Kompak Akui Palestina, Tinggal AS yang Ngeyel

Sumber; TribunJateng.com

Also Read:

Mini Bootcamp Sobat Perdamaian: 70 Pemuda Solo Raya Belajar Menjadi Agen Toleransi