
SUARAMUDA, MOSKOW — Pemerintah Indonesia meresmikan Rumah Nusantara di Rusia sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan untuk memperkenalkan kekayaan Indonesia kepada masyarakat Rusia.
Peresmian ini dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Josse Antonio Tavarez, perwakilan Kementerian Pendidikan, serta akademisi dari kedua negara.
Fasilitas ini akan menjadi tempat pertukaran budaya, pembelajaran bahasa Indonesia, serta promosi studi tentang Indonesia (baca: Studi Nusantara).
“Ini adalah langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral melalui pendidikan,” ujar Dubes, Tavarez.
Mengapa Studi Nusantara Menarik?
Studi Nusantara mempelajari keanekaragaman Indonesia, mulai dari budaya, sejarah, bahasa, hingga ekonomi.
Dengan lebih dari 17.000 pulau dan 700 bahasa daerah, Indonesia menjadi laboratorium hidup untuk penelitian multidisplin.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat juga menarik minat pelajar asing untuk mempelajari peluang bisnis dan kerja sama di kawasan ASEAN.
Program ini menawarkan beasiswa dan kolaborasi dengan universitas terkemuka, menjadikannya pilihan menarik bagi mahasiswa Rusia yang ingin mendalami Asia Tenggara.(Amy)