Komitmen Jerman Tingkatkan Kualitas Masyarakat Suriah Pasca Konflik Saudara

Foto: Dok Istimewa

SUARAMUDA, SEMARANG — Hingga pada hari ini, Minggu (20/4/2025) Suriah masih berjuang untuk pulih pasca perang saudara yang menimpa negara tersebut.

Konflik yang berlangsung selama 13 tahun ini telah menyebabkan kerugian 15 miliar dolar AS dan memakan 500.000 korban jiwa. Perang juga menyebabkan 6 juta orang mengungsi ke beberapa negara di sekitar Suriah.

PBB mendesak kedua belah pihak yang berkonflik untuk segara melakukan genjatan senjata, serta seruan kepada seluruh negara anggota untuk membantu pemulihan kembali Suriah pasca konflik saudara.

Pemulihan kembali Suriah menurut PBB diperkirakan memakan waktu hingga 50 tahun.

Jerman melalui Menteri Luar Negerinya, Annalane Baerbock, menyatakan akan mengalokasikan 300 juta euro (sekitar Rp5,3 triliun) untuk membantu masyarakat Suriah.

Bantuan tersebut akan dialirkan langsung kepada masyarakat Suriah melalui PBB serta beberapa organisasi kemanusiaan lainnya.

“Sebagai orang Eropa, kami berdiri bersama rakyat Suriah, demi Suriah yang bebas dan damai, kata Menlu Anna, jelang konfrensi negara-negara donor yang diselenggarakan Uni Eropa di Brussel.

Kementerian Luar Negeri Jerman memberikan keterangan bahwa dana tersebut akan difokuskan untuk penyediaan makanan layak, tempat penampungan darurat, layanan kesehatan, serta perlindungan bagi kelompok yang rentan.

Bantuan tersebut akan dibagiakan kepada masyarakata Suriah yang masih bertahan di daerah konflik, serta kepada beberapa pengungsi yang berada dibeberapa negara seperti Yordania, Lebanon, Irak, dan Turki. (Red)

Penulis: Ilham Wisnu Wardana

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like