Kota Semarang Jadi Tuan Rumah Proliga 2025, Pertandingan Pembuka: Jakarta Electric PLN Sukses Sikat Yogya Falcons

Pembukaan Proliga 2025 di GOR Jatidiri Semarang pada 3 Januari 2025

SUARAMUDA, SEMARANG – Semarang menjadi kota pembuka kompetisi bola voli Proliga 2025. Kompetisi bola voli profesional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) ini mulai digelar di GOR Jatidiri Semarang pada 3 Januari 2025.

Semarang akan dua kali menjadi tuan rumah. Selain pertandingan pembuka, Semarang juga menjadi tempat digelarnya babak final four pada 24-27 April 2025 mendatang.

Tim Bola Voli Putri, Jakarta Electric PLN berhasil menaklukan lawan mainnya, Yogya Falcons pada pertandingan pembuka PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat (3/1/2025) lalu.

Tim PLN yang merupakan finalis tahun lalu, mengalahkan Yogya Falcons 3-0. Skor kemenangan tersebut, 12-25, 19-25, 14-25.

Kompetisi bola voli Proliga 2025 yang digelar di GOR Jatidiri Semarang pada 3 Januari 2025/ istimewa

Pertandingan pembuka tersebut, Tim PLN, bermain sangat baik dengan mengandalkan pemain berpengalaman seperti Dewi Intan dan Elsandrina Devega.

Mereka juga mempunyai pemain asing yang sudah dua kali bermain di Proliga, Polina Shermanova.

“Kami (tim) bermain kompak hari ini, dan bermain baik,” ungkap Pelatih Jakarta Electric PLN Chamnan Dokmai usai sesi pertandingan, Jumat (3/1/2024), seperti dilansir Radar Semarang.

Salah satu pemain Jakarta Electric PLN, Polina Shermanova mengungkapkan, tidak saja menghadapi Yogya Falcons tetapi juga udara yang sangat panas pada Proliga 2025. Hal itu berbeda dengan cuaca di negaranya, Rusia.

Sementara, pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama mengakui kekalahan tersebut. Pihaknya juga menegaskan, para pemain Electric punya pengalaman bermain lebih banyak dibandingkan timnya.

“Tehnik mereka lebih bagus dari kami. Mereka juga lebih muda dan pengalaman. Kami akan perbaiki lagi di pertandingan berikutnya,” ujarnya.

“Kami juga ada pemain asing dan kita memang juga butuh pengalaman di Proliga,” imbuhnya.

Disisi lain, Andalan Yogya Falcons, Sabina Altynbekova, mendapat sambutan hangat dari ribuan penonton.

Yogya Falcons, yang dihuni para pemain muda, mendapat pelajaran berharga dari pemain Electric.

“Ini laga pertama kami, kami gugup. Kami akan mengevaluasinya. Kami dihuni banyak pemain muda, kami butuh pengalaman lebih,” kata Sabina. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like