
SUARAMUDA, SEMARANG — Ada yang berbeda saat perayaan Natal di Kota Semarang. Di sela-sela kunjungannya ke Keuskupan Agung Semarang dalam rangka perayaan Natal 2024, Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu pamit, seiring dengan telah berakhirnya masa tugas.
Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang Romo Fransiskus Xaverius Sugiyana menyambut langsung kehadiran Wali Kota Kota Semarang, yang akrab dipanggil “Mbak Ita”.
“Pasti ada masanya hadir, ada masanya pamit. Dalam kesempatan ini, saya ke gereja-gereja juga mohon pamit. Di sini, saya merasa seperti keluarga sendiri,” kata Mbak Ita, dengan suasana batin yang haru.
Momentum pamitan orang nomor satu di Kota Semarang itu menjadi puncak keharuan acara tersebut.
Dengan suara bergetar dan linangan air mata, Mbak Ita menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin dengan berbagai pihak, termasuk jajaran Keuskupan Agung Semarang.
Mbak Ita mengatakan, keberhasilan yang telah diraih Kota Semarang tidak lepas dari sinergi dan kerja sama yang baik dari seluruh elemen masyarakat.
“Dengan wali kota sebelumnya, Pak Hendi (Hendrar Prihadi), hingga saya, kolaborasi ini telah membuat Kota Semarang kian lebih baik, “kata Mbak Ita.
“Semoga penerus kami bisa melanjutkan apa yang menjadi cita-cita masyarakat,”lanjutnya.
Respon Keuskupan Agung
Suasana semakin menghangat ketika pihak Keuskupan Agung Semarang menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama kepemimpinan Ita.
“Menjadi kegembiraan kami, Ibu Wali Kota bersama rombongan ‘kerso rawuh’ (bersedia hadir) untuk memberikan dukungan dan doa di hari Natal,” kata Romo Sugiyana.
Ia menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kota Semarang dan Forkopimda atas pengamanan yang telah diberikan selama perayaan Natal.
Romo Sugiyana menilai, kepemimpinan Mbak Ita selama ini penuh dengan kesederhanaan dan berhasil membawa warna baru bagi Kota Semarang.
“Ibu, Mbak Ita, terima kasih atas sekian waktu mendampingi kami masyarakat kecil. Kehadiran ibu penuh kerendahan hati menjadi penyemangat bagi penerus ibu dan Forkopimda Kota Semarang,” katanya.
Kunjungan Wali Kota ke Keuskupan Agung Semarang pada perayaan Natal 2024 bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan ungkapan rasa terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin. (Red)