Nestapa Kaum Ibu Jalan Deliplantir Desa Merdeka: Setiap Malam ‘Begadang’, Demi Mendapatkan Air Bersih

KETERANG GAMBAR : Salah seorang ibu rumah tangga di kawasan jalan deliplantir terlihat sedang mengambil air hujan untuk kebutuhan dalam rumah tangganya. (Foto : Roy Prawira Pandia)

SUARAMUDA, KARO – Sudah lebih dari 3 bulan lamanya, pelanggan air bersih yang disalurkan dari PDAM Tirtanadi Berastagi, khususnya di kawasan Jalan Deliplantir Desa Merdeka Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, setiap harinya kekurangan air bersih.

Pasalnya, setelan air bersih yang sebelumnya berada di wilayah Desa Merdeka tersebut telah dipindahkan ke wilayah Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo.

KETERANG GAMBAR :
Salah seorang ibu rumah tangga di kawasan jalan deliplantir terlihat sedang mengambil air hujan untuk kebutuhan dalam rumah tangganya. (Foto : Roy Prawira Pandia)

Pemindahan setelan air tersebut dilakukan Yan Henry Zulfan Harahap saat dia menjabat Kacab PDAM Tirtanadi Berastagi.

Hal ini pernah dijelaskan oleh salah seorang warga bermarga Sembiring kepada Rudi Saragih Kacab PDAM Tirtanadi Berastagi (kacab baru/ red). Sembiring meminta kepada Rudi Saragih, agar setelan air bersih tersebut dikembalikan seperti semula.

“Agar kami warga Jalan Deliplantir tidak kekurangan air bersih lagi. Apa bapak tidak kasihan melihat kaum ibu di kawasan Jalan Deliplantir, setiap malam terus begadang untuk mendapatkan air bersih,” kata Sembiring kepada Rudi Saragih Kacab PDAM Tirtanadi Berastagi, sebulan lalu.

Merespon hal itu, Rudi Saragih berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga dan akan turun ke lokasi. Tapi sayangnya, hingga saat ini tak ada tanda-tanda perubahan.

“Nyatanya sampai hari ini Sabtu, 31 Agustus 2024, tidak ada perubahannya dan keberadaannya semakin parah,” kata Sembiring kepada awak media, Sabtu (31/08/2024) pukul 10.45 WIB di Berastagi.

Saat awak media ingin konfirmasi kepada Kacab PDAM Tirtanadi Berastagi, salah seorang Satpam berinisial SK yang ada di pos penjagaan, mengatakan Kacab PDAM tidak masuk karena Sabtu libur, kemudian satpam tersebut mengatakan, Senin saja bapak kemari,” katanya. (Red)

Penulis : Roy Prawira Pandia

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like