
SUARAMUDA.NET, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Daerah Generasi Muda Buddhis Indonesia (DPD Gemabudhi) Sulawesi Selatan hari ini menyelenggarakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 dengan penekanan pada makna reflektif, bukan sekadar seremoni.
Peringatan ini menjadi momentum bagi organisasi untuk meneguhkan kembali komitmen fundamental terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai pilar utama persatuan dan keutuhan bangsa.
Pancasila: Payung Kebangsaan dan Kekuatan Moral
Ketua DPD Gemabudhi Sulawesi Selatan, Enrique Justine Sun, S.Kom., dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam yang berfokus pada peran vital Pancasila di tengah tantangan zaman.
“Pancasila adalah payung kebangsaan yang melindungi kita semua. Ia adalah kekuatan moral yang membuat bangsa ini tetap berdiri tegak, meski menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujar Enrique Justine Sun.
“Selama kita merawatnya, Pancasila akan terus menjadi cahaya bagi persatuan dan masa depan Indonesia.”
Untuk memperkuat seruan menjaga integritas nilai-nilai luhur, Enrique Justine Sun menyisipkan dua kutipan filsafat kuno berbahasa Sanskerta: “Dharmo rakṣati rakṣitaḥ” — Dharma akan melindungi mereka yang menjaganya. “Satyam eva jayate” — Hanya kebenaranlah yang akhirnya menang.
Enrique menjelaskan bahwa makna dari kutipan ini selaras dengan semangat Pancasila, yang secara fundamental menuntun bangsa agar selalu berpijak pada kebenaran, keadilan, dan kebajikan.
Komitmen Menjaga Keutuhan NKRI dan Harmoni Sosial
DPD Gemabudhi Sulawesi Selatan menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila berfungsi sebagai pengingat krusial akan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Terutama di tengah arus deras globalisasi, perbedaan ideologi, dan potensi ancaman yang dapat merusak persatuan nasional.
Lebih dari sekadar mengenang, peringatan ini juga menegaskan kembali komitmen Gemabudhi untuk terus aktif berkontribusi dalam memperkuat harmoni sosial dan toleransi antarumat beragama di Sulawesi Selatan.
“Hari ini bukan hanya soal mengingat masa lalu, tetapi juga menata langkah ke depan. Pancasila harus kita hidupkan dalam setiap tindakan, agar bangsa ini semakin kokoh, berdaulat, dan bermartabat,” tutup Enrique Justine Sun. (Red)