Begini Kisah Firaun, Si Pencipta Pajak di Dunia

Ilustrasi Raja Firaun / (sumber: pinterest)

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Kalau sekarang kamu sering ngeluh soal pajak, ternyata praktik itu udah ada sejak ribuan tahun lalu, lho!

Banyak catatan sejarah menyebutkan bahwa pajak sudah berlaku di Mesir Kuno ketika negeri itu dipimpin para Firaun.

Menurut Will Durant (1935) dalam The Story of Civilization, masyarakat Mesir sekitar 3000–2000 SM sudah kenal pungutan hasil bumi, ternak, dan tenaga kerja.

Pajak ini dipakai buat membiayai pembangunan piramida, kuil, sampai menjaga ketertiban sosial.

Apa aja sih yang dipajakin?

Mulai dari gandum, tekstil, ternak, bahkan tenaga kerja. Menariknya, Firaun pakai sistem penyesuaian, alias pajak disesuaikan dengan kemampuan.

Ladang yang subur dengan panen melimpah kena pajak lebih tinggi, sementara lahan kering dapat beban lebih ringan (Mieroop, 2015).

Sistem ini bikin rakyat Mesir harus kerja ekstra supaya penghasilan mereka nggak habis dipotong pajak.

Tapi di sisi lain, pajak berhasil bikin kas negara Firaun penuh. Uangnya dipakai buat pembangunan infrastruktur megah yang masih bisa kita lihat sampai sekarang.

Fenomena Pajak di Peradaban Selanjutnya

Selain Mesir, praktik pajak juga udah ada di Mesopotamia sekitar 2300 SM. Raja Sumeria saat itu memungut pajak dalam bentuk hasil bumi, ternak, bahkan bir!

Catatan hukum kuno seperti Code of Hammurabi (1754 SM) memuat aturan soal pungutan dan kewajiban rakyat terhadap penguasa (Kramer, 1963).

Jadi, kalau kamu kira pajak itu ide baru, ternyata udah jadi bagian hidup orang sejak ribuan tahun lalu.

Nggak berhenti di situ, Romawi Kuno juga terkenal dengan sistem pajaknya yang super rapi. Mereka bahkan punya petugas khusus bernama publicani yang tugasnya mirip “kolektor pajak modern”.

Pajak di Romawi dipakai buat biayain tentara, pembangunan jalan, sampai hiburan rakyat di Colosseum (Jones, 1974). Jadi bisa dibilang, sistem pajak ala Firaun menginspirasi banyak kerajaan lain buat bikin mekanisme serupa sesuai kebutuhan mereka.

Nggak heran, warisan pungutan ala Firaun ini kemudian diadopsi banyak kerajaan dan akhirnya jadi dasar sistem pajak modern yang kita kenal hari ini (Adam Smith, 1776/1994). (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like