Ansor Cup ke-20 Gondang: Lebih dari Sekadar Bola, Ini Tentang Silaturahmi dan Mimpi Pemuda
Redaksi
16/09/2025 08:22
.
2 min read
SUARAMUDA.NET, TULUNGAGUNG — Lapangan hijau Gondang kembali bergemuruh. Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Gondang resmi membuka Ansor Cup edisi ke-20, sebuah turnamen sepak bola yang sudah jadi tradisi tahunan dan selalu dinanti masyarakat.
Perhelatan akbar ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tulungagung sekaligus Ketua PSSI Kabupaten, Ahmad Baharudin, bersama Ketua PC GP Ansor Tulungagung, Dr. Muhammad Sukur, M.Pd.I, Camat Gondang Endra Kusriawan, S.STP., M.Si, serta Kapolsek Gondang.
Setelah sempat terhenti tiga tahun karena pandemi, sejak 2022 Ansor Cup bangkit lagi. Tahun ini, Wahyu dipercaya menjadi ketua pelaksana, sementara Ketua PAC GP Ansor Gondang, Muhammad Safi’i, menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang adu skill di lapangan.
“Ansor Cup ke-20 ini tetap menjadi ajang silaturahmi dan kompetisi sehat. Lebih penting lagi, ini wadah bagi talenta-talenta muda Gondang untuk mengasah keterampilan, hobi, dan mimpi mereka,” ucapnya.
Also Read:
Hal itu juga ditegaskan Wakil Bupati Ahmad Baharudin. Ia menyebut Ansor Cup sebagai ruang kebersamaan.
“Sepak bola ini bukan sekadar menang atau kalah. Di sini kita saling mengenal, mempererat persaudaraan antar-desa, dan menyalurkan hobi. Harapannya, Ansor Cup bisa terus berlanjut dan jadi motor kemajuan olahraga di Gondang,” katanya.
Also Read:
Tahun ini, hadiah Rp7,5 juta siap diperebutkan. Hadiah ini hasil dukungan sponsor dan biaya pendaftaran, tetapi nilai simboliknya jauh lebih besar: membakar semangat pemuda agar tetap percaya diri, meski hanya berawal dari lapangan desa.
Momen pembukaan berlangsung meriah. Tendangan bola pertama oleh Wakil Bupati menjadi isyarat dimulainya turnamen, disambut sorakan penonton dan wajah-wajah penuh harapan.
Lebih dari sekadar angka kemenangan atau nominal hadiah, Ansor Cup adalah kisah tentang desa-desa yang hidup kembali lewat olahraga. Tentang anak-anak muda yang berlari bukan hanya mengejar bola, tapi juga mengejar mimpi.
Turnamen ini adalah refleksi bahwa sepak bola selalu punya bahasa universal: mempertemukan, merangkul, dan memberi semangat baru. Dari Gondang, semoga lahir generasi muda yang tak hanya sehat dan berprestasi, tapi juga punya jiwa sportivitas dan solidaritas yang kuat. (Red)
You might also like
