
SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Siapa sangka bendera bajak laut Jolly Roger yang terkenal dari anime One Piece sekarang nggak cuma buat cosplay atau koleksi, tapi jadi ikon protes internasional?
Dari Indonesia, Nepal, sampai Prancis, anak muda kini pakai bendera ini untuk mengekspresikan kebebasan dan melawan ketidakadilan.
Awalnya tren ini muncul di Indonesia. Beberapa tahun terakhir, pedemo mulai mengibarkan bendera Luffy saat demo, bahkan di bulan Agustus jelang Hari Kemerdekaan.
Biasanya warga cuma kibarkan merah putih, tapi Jolly Roger hadir sebagai simbol perlawanan.
Momentum bendera ini makin menguat setelah insiden tragis kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, 28 Agustus lalu.
Affan tewas dilindas rantis Brimob saat mengantar pesanan — dia nggak ikut demo, tapi kematiannya bikin bendera bajak laut ini jadi simbol duka dan pemberontakan.
Nggak cuma di Indonesia, tren ini juga menjalar ke Nepal dan Filipina. Di Kathmandu, demonstran antikorupsi mengibarkan Jolly Roger sambil mengecam korupsi dan sensor pemerintah.
Anak muda Nepal, kayak Rohan Rai, bilang bendera ini berarti kebebasan, kesetiaan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan.
“Kalau Indonesia bisa, kita juga bisa! Bendera ini simbol pemberontakan dan kebebasan,” ujar netizen Nepal @sunshine.aroma5656.
Bahkan akun Instagram @nonextquestion sempat unggah momen-momen demo Nepal dengan bendera One Piece.
Di Filipina, Jolly Roger juga muncul saat lomba lari antikorupsi di Universitas Filipina Diliman, diikuti lebih dari 1.000 peserta. Foto-fotonya viral di Reddit komunitas One Piece yang punya 1,6 juta pengikut.
Nggak cuma Asia, Prancis juga ikut tren ini! Pada 10 September, demonstran protes pemangkasan layanan publik Presiden Macron, lengkap dengan topi jerami khas Luffy dan bendera buatan tangan, bikin jalanan Paris serasa dunia bajak laut.
Menurut Natale Pang, pakar komunikasi Universitas Nasional Singapura, bendera bajak laut tradisional identik dengan intimidasi.
Tapi versi One Piece mengubahnya jadi simbol kebebasan, persahabatan, dan mimpi. “Simbol ini gampang dipahami dan bisa menyatukan orang untuk ekspresi kolektif,” katanya.
Jadi, bendera Jolly Roger bukan cuma anime fan thing lagi. Ia telah menyatu dengan budaya protes global, membuktikan kalau dunia politik bisa dibumbui pop culture — dan anak muda? Mereka kini menjadikannya senjata visual untuk melawan ketidakadilan! (Red)