Breaking News! Thailand vs Kamboja Akhirnya Perang!

SUARAMUDA.NET., SEMARANG — Menyusul bentrokan yang makin sengit, perang Thailand vs Kamboja di perbatasan, kini, kian tak terelakkan.

Kamis (24/7/2025), peperangan ini meletus usai Thailand mengeklaim Kamboja menembakkan sejumlah roket ke wilayahnya. Atas kejadian ini, Bangkok membalas dengan meluncurkan jet tempur ke wilayah konflik.

Dilansir CNN Indonesia, sejumlah jet tempur telah diluncurkan dari Thailand dengan menargetkan situs-situs militer Kamboja di sepanjang perbatasan.

Komando militer regional ke-2 Thailand dalam unggahan di Facebook menyatakan bahwa jet tempur F-16 telah dikerahkan dalam operasi ini.

Militer Thailand juga mengeklaim telah “menghancurkan” dua markas militer regional Kamboja.

Juru bicara militer Thailand Richa Suksuwanont menyatakan serangan udara ini diluncurkan hanya untuk menargetkan situs-situs militer.

Sumber Konflik

Perang Thailand vs Kamboja sejatinya dipicu insiden serius yang terjadi di kawasan Candi Ta Muen Thom, yakni salah satu situs kuno yang terletak di wilayah sengketa kedua negara.

Pemerintah Kamboja menuduh Thailand sebagai pihak yang memicu eskalasi terbaru setelah seorang prajurit Kamboja diserang secara fisik oleh tentara dan warga sipil Thailand pada Senin (14/7/2025) lalu.

Sementara itu Thailand menuding balik, dengan menyebut Kamboja lah yang menjadi biang kerok perang, dan telah menggempur habis-habisan warga sipil di perbatasan hingga menyebabkan belasan orang tewas.

Phnom Penh mengecam keras kejadian itu dan menyebutnya bukan sekadar konflik perbatasan, melainkan serangan simbolik terhadap harga diri bangsa serta warisan budaya Kamboja.

Pemerintah juga menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan integritas teritorial mereka.

“Ini adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan kebenaran sejarah. Candi Ta Muen Thom merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya bangsa kami, dan klaim kami atas wilayah itu telah diakui dalam Konvensi Prancis-Siam 1907,” demikian pernyataan resmi pemerintah Kamboja yang dikutip dari media lokal. (Red)

 

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like