
SUARAMUDA.NET, GROBOGAN — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki peran penting menyukseskan program swasembada jagung nasional.
Pasalnya, Jawa Tengah mempunyai lahan yang luas, serta didukung adanya perlindungan bagi petani hutan sosial hingga kualitasnya.
Dalam giat penanaman jagung serentak di lahan perhutanan sosial di Grobogan, Rabu 9 Juli 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ada 1 juta hektare lahan yang bisa ditanami jagung tahun ini.
“Jika terealisasi maka estimasi panen mencapai 4-10 juta ton, “ungkapnya.
Sementara, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi membeberkan, total hutan di Jateng 202 ribu hektare dan sekitar 79 persennya adalah hutan sosial.
“Artinya, potensi untuk mendukung program swasembada jagung itu sangatlah besar. Maka pihaknya mendukung upaya dari Kapolri guna menyukseskan program swasembada jagung, ” terangnya.
Hadir di acara tersebut Mentan Andi Amran Sulaiman, Menhut Raja Juli Antoni dan Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto.
Di Grobogan, Jawa Tengah, mereka melakukan penanaman jagung di 168,4 ribu hektare, dimana 117,5 hektare diantaranya perhutanan sosial.
Sedangkan Provinsi Jawa Tengah sendiri telah melaksanakan penanaman di 38.750 hektare yang merupakan campuran dari perhutanan sosial dan lahan produktif.
Dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan, Jateng juga telah membantu bibit sebanyak 4,5 ton dan 10 traktor, khusus bagi kabupaten dengan status lumbung pangan. (Red)