Raisa Hanun Rahmani Wakili Surabaya di Ajang FLS3N 2025 Tingkat Provinsi

Sosok gadis cantik Raisa Hanun Rahmani, pelajar berbakat siswa SMPN 19 Surabaya. (dok.istimewa)

SUARAMUDA, SURABAYA — Raisa Hanun Rahmani, pelajar berbakat siswa SMPN 19 Surabaya yang lebih dikenal dengan nama panggung Shanun Rahmani, berhasil mencuri perhatian dewan juri dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) 2025 tingkat Kota Surabaya.

Dalam kategori Menyanyi Solo, Shanun tampil memukau dan akhirnya keluar sebagai juara pertama, mengamankan posisinya untuk mewakili Surabaya di tingkat Provinsi Jawa Timur, Minggu (29/6/2025).

FLS3N merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, bertujuan untuk mengembangkan bakat seni dan sastra siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Di tahun 2025, festival ini kembali menjadi ruang ekspresi sekaligus wadah pembentukan karakter generasi muda yang kreatif, percaya diri, dan mencintai budaya bangsa.

Melalui suaranya yang jernih dan teknik vokal yang matang, Shanun tidak hanya menghadirkan penampilan artistik, tetapi juga membawa semangat khas generasi muda Surabaya—berani tampil dan menghargai nilai budaya lokal. Kemenangan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan kariernya di dunia seni vokal.

“Kemenangan Shanun adalah bukti nyata bahwa potensi seni siswa Surabaya patut dibanggakan. Kami sangat mendukung dan akan terus membimbingnya hingga ke tingkat nasional,” ujar salah satu panitia FLS3N Surabaya.

Raisa Hanun Rahmani, pelajar berbakat siswa SMPN 19 Surabaya yang berhasil menjuarai Menyanyi Solo di ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) 2025 tingkat Kota Surabaya. (dok.istimewa)

Ke depan, Shanun akan bersiap menghadapi babak seleksi tingkat provinsi yang akan digelar dalam waktu dekat.

Diharapkan, prestasinya akan terus menginspirasi pelajar lain untuk mengekspresikan diri dan berkarya melalui jalur seni dan sastra.

Tentang FLS3N 2025

FLS3N 2025 adalah ajang nasional yang mencakup lomba seni dan sastra seperti menyanyi, tari, kriya, film pendek, gambar bercerita, dan lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat satuan pendidikan hingga nasional, mendorong tumbuhnya karakter berprestasi yang berakar pada kekayaan budaya Indonesia. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like