BIDAAH: Ketika Agama Dijadikan Tameng, Pemuda Milenial Bangkit Melawan!
Redaksi
15/04/2025 08:33
.
2 min read
SUARAMUDA, SEMARANG — Pernah nggak sih kalian merasa agama kadang dipakai buat “justifikasi” hal-hal yang nggak masuk akal?
Bidaah, film terbaru yang sedang viral, mengangkat kisah nyata yang bikin merinding—tapi sekaligus menginspirasi!
Film ini bercerita tentang Walid (diperankan oleh Faizal Hussein), pemimpin sekte radikal yang memanipulasi ayat suci untuk mengontrol pengikutnya.
Ada pernikahan paksa, larangan berpikir kritis, sampai doktrin buta. Tapi di tengah kegelapan itu, muncul para pemuda terdidik yang berani melawan dengan logika dan dalil agama!
10 Pemeran Utama yang Bikin Film Ini Makin Epic:
1. Faizal Hussein sebagai Walid – Karismatik tapi menyeramkan!
2. Riena Diana sebagai Baiduri – Istri Walid yang berani melawan!
3. Fattah Amin sebagai Hambali – Dari pendukung jadi pemberontak!
4. Fazlina Ahmad Daud sebagai Kalsum – Ibu yang berusaha selamatkan anaknya!
5. Hasnul Rahmat sebagai Abi Saifullah – Ulama tradisional vs radikalisme!
6. Marissa Yasmin sebagai Ummi Hafizah – Feminis di tengah kelompok ekstrem!
7. Vanidah Imran sebagai Ummi Rabiatul – Mantan anggota yang jadi whistleblower!
8. Nur Fathia Latiff sebagai Masyitah – Korban rekrutmen paksa!
9. Malia Baby sebagai Habibah – Anak kecil yang terjebak konflik!
10. Shazia Rozaini sebagai Mia – Jurnalis pemberani yang ungkap kebenaran!
Pesan Penting buat Gen Z & Milenial:
1. Agama itu Rahmat, Bukan Kekerasan!
“Jangan campurkan kebenaran dengan kebatilan!” (QS. Al-Baqarah: 42).
2. Berpikir Kritis Itu Wajib!
Nabi bersabda: “Agama itu mudah, jangan dipersulit!” (HR. Bukhari).
3. Jangan Takut Bertanya!
Seperti kata Prof. Quraish Shihab: “Islam memuji orang yang berpikir (ulil albab)!”
Kenapa Harus Nonton?
– Buat kalian yang anti radikalisme tapi bingung cara melawan narasinya.
– Buat yang pengen lihat perempuan kuat melawan doktrin patriarki.
– Buat yang suka film dengan konflik psikologis dalam dan akting memukau!
Kalian pernah nemuin kasus agama dipelintir untuk hal negatif? Atau punya pendapat tentang film ini? Share di kolom komentar! (Red)
Oleh: Nashrul Mu’minin, Content Writer Yogyakarta, Kader Muhammadiyah Lamongan
You might also like
