Strategi Membangun Integrasi Nasional di Era Globalisasi

Ilustrasi Integrasi Nasional (sumber: pinterest)

Oleh: Suci Nur Azizatul Rohmah *)

SUARAMUDA, SEMARANG – Di era globalisasi saat ini, integrasi nasional menjadi isu yang semakin penting bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dengan pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, masyarakat di seluruh dunia semakin terhubung, menciptakan peluang serta tantangan baru.

Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman budaya, etnis, dan agama, menghadapi tantangan dalam mempertahankan integrasi nasional ini.

Pentingnya Integrasi Nasional

Integrasi nasional adalah proses yang menyatukan berbagai elemen dalam masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh.

Dalam konteks Indonesia, keberagaman adalah kekuatan yang harus dikelola dengan baik. Namun, globalisasi dapat membawa dampak negatif seperti pengaruh budaya asing yang dapat mengikis identitas nasional.

Oleh karena itu, strategi yang efektif dan terencana diperlukan untuk membangun integrasi nasional yang kuat.

Menurut seorang peneliti di bidang sosial budaya, Anisa Rahmawati (2023), integrasi nasional adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.

Dalam konteks ini, pendidikan, partisipasi masyarakat, ekonomi yang inklusif, dan budaya toleransi menjadi pilar penting dalam membangun integrasi nasional.

Strategi Membangun Integrasi Nasional

Strategi dalam membangun integrasi nasional di era globalisasi dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Memperkuat Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu strategi utama dalam membangun integrasi nasional.

Melalui pendidikan ini, generasi muda diajarkan untuk memahami dan menghargai nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan sejarah perjuangan bangsa.

Pendidikan kewarganegaraan yang baik dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan pelajar (Hidayat, 2022).

Oleh karena itu, kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah perlu diperkuat dengan materi yang menekankan pentingnya integrasi nasional dan keberagaman.

2. Mendorong Partisipasi Masyarakat
Partisipasi aktif masyarakat, termasuk generasi muda, sangat penting dalam membangun integrasi nasional.

Dengan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik antar kelompok etnis dan budaya.

Kegiatan seperti pengabdian masyarakat, festival budaya, dan seminar kebudayaan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan.

Pada studi yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Kebudayaan Indonesia pada tahun 2023 menemukan bahwa partisipasi masyarakat dalam kegiatan kebudayaan dapat meningkatkan toleransi dan saling pengertian antar kelompok (Lembaga Kajian Kebudayaan, 2023).

3. Membangun Ekonomi yang Inklusif
Pembangunan ekonomi yang inklusif adalah strategi penting dalam membangun integrasi nasional.

Ekonomi yang merata dapat menciptakan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat, sehingga mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (2023), pemerataan pembangunan ekonomi di daerah-daerah tertinggal dapat mengurangi potensi konflik antar kelompok masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah perlu fokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah terpencil.

4. Memperkuat Budaya Toleransi
Budaya toleransi menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Dalam konteks Indonesia, perlu ada upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menjalin dialog antar agama serta antar budaya.

Kampanye sosial yang menekankan pentingnya toleransi dan kerukunan antarbudaya dapat diimplementasikan melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi tentang toleransi akan lebih mampu menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan identitas nasionalnya (Jurnal Toleransi, 2023).

5. Memanfaatkan Teknologi untuk Memperkuat Integrasi
Di era digital, teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran penting dalam membangun integrasi nasional.

Penggunaan teknologi untuk menyebarkan informasi secara cepat dan luas, membangun platform komunikasi antar masyarakat, serta memperkenalkan budaya lokal kepada dunia internasional menjadi cara yang efektif untuk memperkuat rasa kebanggaan terhadap bangsa.

Media sosial, misalnya, dapat digunakan untuk menyebarkan konten-konten positif tentang keberagaman Indonesia. Dengan cara ini, kita bisa membangun citra negara yang baik di mata Internasional, serta menunjukkan keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.

Globalisasi memberikan tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia dalam membangun integrasi nasional.

Melalui strategi yang berfokus pada pendidikan, partisipasi generasi muda, pembangunan ekonomi yang inklusif, budaya toleransi, dan pemanfaatan teknologi, diharapkan dapat menciptakan persatuan antar masyarakat.

Integrasi nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

*) Penulis: Suci Nur Azizatul Rohmah, mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
**) Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas perkuliahan
***) Isi dan pesan dalam artikel bukan menjadi pandangan redaksi

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like