
SUARAMUDA, SEMARANG — Indonesia Airlines bakal meramaikan dunia penerbangan Indonesia. Meski tak melayani rute domestik, pesawat ini dikabarkan hanya akan melayani penerbangan Internasional.
Profil Maskapai Indonesia Airlines
Bersumber dari detik.com, (10/3/2025), maskapai “Indonesia Airlines” diketahui berada di bawah naungan Calypte Holding Pte Ltd., yakni perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.
Chief Executive Officer Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte Ltd adalah Iskandar, orang berdarah Aceh Indonesia.
Ke depan, pesawat Indonesia Airlines miliknya akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek INDONESIA AIRLINES (INA),” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip, Senin (10/3/2025).
Jenis dan Pelayanan Indonesia Airlines
Dikutip dari detik.com, Indonesia Airlines nantinya akan menerbangkan 20 armada, yang akan didatangkan secara bertahap.
Ke-20 pesawat itu terbagi ke dalam dua spesifikasi sebagai berikut.
– 10 unit pesawat berbadan kecil, berjenis Airbus A321neo atau A321LR
– 10 unit pesawat berbadan lebar, berjenis Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.
Maskapai Indonesia Airlines ini akan fokus pada penerbangan internasional, dengan melayani 48 kota tujuan di 30 negara dalam lima tahun pertama operasionalnya. (Kompas, 10/3).
Indonesia Airlines mengusung konsep layanan premium. Maskapai itu menawarkan kenyamanan kelas dunia dan perhatian personal kepada penumpang, yang sebelumnya hanya tersedia di maskapai penerbangan premium.
Maskapai Indonesia Airlines menawarkan kenyamanan premium, perhatian yang dipersonalisasi, dan fasilitas kelas dunia yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi.
SDM & Manajemen Berkualitas
Dalam pengembannya, Direktur Operasional maskapai Indonesia Airlines diambil dari Singapore Airlines yang telah berpengalaman lebih dari 40 tahun dan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan pesawat Airbus A380.
Kemudian nantinya, Direktur Komersial juga akan diisi oleh sosok berpengalaman yang telah bekerja selama lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates, Asiana Airlines.
Sementara untuk posisi Direktur Produk dan Layanan akan diisi oleh sosok inspiratif dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.
Dalam layanan kabin, maskapai Indonesia Airlines akan merekrut seorang Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan seorang Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates. (Red)