
SUARAMUDA, TASIKMALAYA – Bertempat di Cicurug Bata, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi sukses melakukan pemberdayaan masyarakat, Jumat (15/11/2024) bulan lalu.
Mahasiswa mendorong pembuatan ecobrick dari sampah anorganik, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Pengelolaan sampah menjadi permasalahan utama di Cicurug Bata. Kebiasaan membuang sampah ke sungai dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah menjadi penyebab utama pencemaran lingkungan.
Lewat program BERKAS CIBATA (Bergerak Kelola Sampah di Cicurug Bata), mahasiswa berupaya memberikan solusi praktis berupa edukasi dan praktik pembuatan ecobrick, yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
Kegiatan ini diawali dengan sesi ceramah interaktif yang menjelaskan jenis sampah, pengertian ecobrick, manfaatnya, alat dan bahan yang diperlukan, hingga langkah pembuatannya.
Baru, setelah sesi penyampaian materi, peserta diajak berdiskusi dan mempraktikkan langsung proses pembuatan ecobrick. Mereka mengajarkan manfaat ecobrick, yang dapat diolah menjadi meja, kursi, hingga dekorasi rumah.
Mahasiswa berharap dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi menjaga kebersihan lingkungan. (Red)