
SUARAMUDA – Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang pengembangan teknologi dan inovasi. Kampus yang berlokasi di Aceh Barat itu mengirimkan tim terbaiknya untuk berkompetisi di ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024.
Ada delapan mahasiswa yang terdiri dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Industri, dan Teknologi Informasi dipilih untuk mewakili UTU dalam ajang bergengsi ini. Adapun kompetisi tersebut akan berlangsung di Yogyakarta pada 12 hingga 19 September 2024 mendatang.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si menyampaikan dukungannya kepada para mahasiswa yang berangkat. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat dan prestasi yang telah ditunjukkan oleh tim UTU.
“Keikutsertaan mahasiswa UTU dalam ajang nasional seperti KRTI ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Ini membuktikan bahwa UTU mampu bersaing di kancah nasional dalam hal inovasi teknologi. Kami berharap tim UTU tidak hanya mampu berkompetisi dengan baik, tetapi juga dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan, yang sekaligus akan mengharumkan nama universitas di tingkat nasional,” ujar Prof. Ishak.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM., saat pelepasan tim di Bandara Sultan Iskandar Muda pada 8 September 2024 juga menyatakan kebanggaannya terhadap tim yang akan bertanding.
“Ini adalah momentum berharga bagi kalian, tidak hanya untuk membawa nama besar Universitas Teuku Umar, tetapi juga untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Aceh. Kami yakin, dengan persiapan yang matang, kalian akan memberikan yang terbaik dan mampu membawa pulang prestasi yang membanggakan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Tim UTU akan bersaing di beberapa kategori, antara lain Technology Development (TD) dan Long Endurance Low Altitude (LELA), dengan bimbingan langsung dari Syahrul Fathi, ST., MT. Ketua tim, Furkhan Razak, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan berbagai persiapan intensif.
“Kami telah melakukan berbagai simulasi dan uji coba untuk memastikan bahwa wahana terbang yang kami kembangkan memiliki performa optimal. Kami siap bersaing di tingkat nasional dan berharap dapat memberikan hasil yang terbaik,” ungkap Furkhan dengan penuh optimisme.
KRTI merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang teknologi robotika, terutama dalam pengembangan teknologi penerbangan. Tahun ini, lebih dari 50 universitas di seluruh Indonesia dipastikan akan berpartisipasi, menjadikan KRTI sebagai salah satu kompetisi paling bergengsi di ranah pendidikan tinggi nasional.
Dukungan dari civitas akademika UTU serta masyarakat Aceh Barat turut menyertai keberangkatan tim ke Yogyakarta. Sebelum berangkat, tim sempat memperagakan demo pesawat robot yang mereka kembangkan pada acara Silaturrahmi Mahasiswa Baru (SIMBA), yang disambut antusias oleh dosen dan mahasiswa lainnya.
Dengan semangat juang tinggi dan persiapan yang matang, besar harapan bahwa tim UTU akan meraih prestasi yang membanggakan, mengharumkan nama Universitas Teuku Umar di kancah nasional, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh dalam mengembangkan teknologi masa depan. (Red)