80 Tahun Pertempuran Lima Hari di Semarang: Saat Kota Lawan Takdir dengan Nyali

Teatrikal Pertempuran Lima Hari di Semarang, di Tugu Muda, Kota Semarang, Selasa (14/10/2025) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Tiap Oktober, Semarang selalu punya “flashback” keren: Pertempuran Lima Hari. Yup, ini bukan sekadar perang, tapi momen ketika kota ini membuktikan—semangat merdeka gak bisa dibungkam, meski pelurunya nyata.

Di tengah hiruk-pikuk 1945, ada sosok dokter keren bernama Kariadi. Bukan pejuang bersenjata, tapi ilmuwan yang hatinya berapi-api. Malam 14 Oktober, ia nekat keluar rumah demi ngecek kabar air di reservoir diracun Jepang.

Sayangnya, belum sampai tujuan, ia ditembak di Jalan Pandanaran. Sejak itu, namanya jadi simbol keberanian anak bangsa yang ogah diam di masa genting.

“Dia bukan pemicu perang, tapi korban pertama yang bikin semangat rakyat meledak,” kata Mosez Christian, pegiat sejarah Semarang, dalam pameran Ketika Api Menyala di Semarang.

Tapi, kisah heroik tak berhenti di situ. Ada juga Oei Tiong Djioe, pemilik Toko Buku Merbabu, yang waktu itu malah buka gudang makanan buat bantu warga kelaparan.

Bareng Sayuti Melik dan S.K. Trimurti, mereka gotong royong biar rakyat gak kehabisan bahan pokok di tengah chaos. Bayangin, di tengah perang, masih sempat mikirin orang lain. Gila, solidaritas level dewa!

Pertempuran sendiri pecah dini hari 15 Oktober 1945. Pemuda-pemuda Semarang menyerbu dari barat ke arah Tugu Muda, dan dari timur ke Mataram.

Dentuman senjata, teriakan, dan keberanian membentuk sejarah baru kota ini. Lima hari berturut-turut Semarang bergetar. Ribuan nyawa jadi taruhan, tapi semangat mereka bikin bangsa ini berdiri tegak.

Akhirnya, pasukan Sekutu datang dan gencatan senjata diumumkan. Tapi api semangat yang nyala waktu itu gak pernah padam.

Karena di Semarang, sejarah bukan cuma kenangan—tapi energi buat terus melawan ketidakadilan, dalam bentuk apa pun. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like