Peran Pendidikan Pancasila dalam Menghadapi Tantangan Era Digital

Farah Umi Nadhiroh, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Farah Umi Nadhiroh*)

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Pada era digital sekarang yang terus berkembang, pentingnya pendidikan Pancasila menjadi semakin menonjol. Dalam berbagai aspek-aspek kehidupan, isu ini muncul sebagai langkah.

Strategis untuk menjaga keutuhan identitas nasional dan memastikan integrasi positif di tengah kompleksitas dunia digital saat ini. Media sosial, sebagai kanal utama informasi yang memiliki pengaruh besar terhadap persepsi di kalangan masyarakat saat ini.

Peran penting pendidikan Pancasila di era digital diantaranya, pertama; menanamkan nilai kebenaran dan tanggung jawab dalam penyampaian informasi. Pendidikan Pancasila mengajarkan pentingnya nilai kejujuran dan tanggung jawab sosial.

Di era digital, di mana informasi mudah tersebar luas, sikap jujur dan bertanggung jawab ini sangat penting agar seseorang tidak menyebarkan informasi palsu atau hoaks yang dapat merugikan orang lain dan menimbulkan konflik sosial.

Kedua; mengembangkan sikap kritis melalui literasi digital berbasis Pancasila. Pancasila mendorong warga negara untuk berpikir kritis dan objektif.

Pendidikan Pancasila dapat menghadirkan literasi digital yang menuntun seseorang untuk memverifikasi dan mengevaluasi sumber informasi sebelum membagikannya, sehingga mengurangi penyebaran berita bohong dan informasi menyesatkan.

Ketiga; mendorong etika dan toleransi dalam komunikasi digital. Nilai-nilai seperti gotong royong, persatuan, dan penghormatan terhadap sesama di Pancasila mengajarkan etika berkomunikasi yang santun dan toleran.

Pendidikan Pancasila membentuk perilaku pengguna internet agar tidak menyebarkan ujaran kebencian atau pemecah belah di media sosial, menciptakan ekosistem digital yang sehat dan harmonis.

Kini, saya semakin yakin bahwa pendidikan Pancasila bukan hanya pelajaran di kelas, tapi panduan batin yang harus hidup dalam setiap detak pikiran kita di era digital.

Dengan nilai-nilai itu, kita mampu mengarungi lautan informasi dengan bijak, menyampaikan pesan tanpa salah, dan membangun dunia maya yang lebih baik

Harapanku, setiap orang mampu menyalakan kompas Pancasila dalam pikirannya agar tidak mudah tersesat dalam arus informasi yang begitu deras ini. (Red)

*) Farah Umi Nadhiroh, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like