Sekolah Perempuan Plus 2025: Belajar Pestisida Nabati & Urus NIB Biar Usaha Makin Cuan!

SUARAMUDA.NET, GROBOGAN — Sekolah Perempuan Plus 2025 terus gaspol lanjut ke chapter ke-12! Kali ini, program yang digelar PPK Ormawa IMM Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Semarang hadir di Desa Kandangrejo, Klambu, Grobogan.

Materi yang diangkat? Seru banget! Peserta diajak praktik bikin pestisida nabati buat bawang merah sekaligus belajar urus Nomor Induk Berusaha (NIB) biar usaha mereka makin legal dan siap go internasional.

Dua fasilitator kece, Dinny Andriani dan Putri Intan Vaza Septiyaningrum, hadir jadi mentor. Dinny ngejelasin pentingnya pestisida nabati biar hasil tani tetap top kualitas.

Sementara Vaza ngulik soal NIB—syarat penting biar usaha enggak cuma jalan, tapi juga punya legalitas buat berkembang lebih jauh.

Ketua Tim Pelaksana, Reffi, bilang sesi ini bikin peserta makin sadar kalau bawang merah bukan sekadar bahan dapur, tapi punya potensi bisnis keren. Plus, ibu-ibu juga langsung dibimbing bikin NIB buat usaha mereka. Mantap kan?

Kepala Desa Kandangrejo, Widi, juga kasih jempol. Katanya, kegiatan ini bikin perempuan desa makin berdaya, enggak cuma jago urus rumah tangga, tapi juga bisa bantu nambah penghasilan keluarga.

Lewat Sekolah Perempuan Plus 2025, perempuan di Kandangrejo jadi makin komplit. Dari skill tata rias, pengetahuan tani, sampai cara urus usaha, semua ada.

Harapannya, mereka bisa lebih mandiri, berdaya saing, dan jadi motor penggerak ekonomi lokal. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like