Program Makanan Gratis Bikin Geger: Surat MTs Brebes Minta Ortu Siap Tanggung Risiko Jika Anak Keracunan

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya bikin orang tua senang, malah bikin heboh di Brebes.

Pasalnya, sebuah surat pernyataan dari MTs Negeri 2 Brebes viral karena isinya dianggap “nyeleneh” dan bikin wali murid geleng-geleng kepala.

Isi surat itu intinya: orang tua diminta tidak menuntut sekolah kalau anak mereka sampai kena masalah kesehatan, termasuk keracunan makanan.

Nggak cuma itu, ada sederet risiko lain yang ditulis, mulai dari sakit perut, alergi, hingga harus bayar ganti rugi Rp80 ribu kalau tempat makan hilang.

Nggak heran, banyak orang tua langsung protes. “Kalau memang mau membantu, kok justru kami disuruh nanggung risiko sebanyak ini?” ujar salah satu wali murid yang enggan disebut namanya.

Kronologi Surat Viral

Surat dengan kop Kementerian Agama (Kemenag) Brebes ini meminta wali murid tanda tangan persetujuan untuk ikut atau menolak program MBG. Kalau ikut, otomatis harus siap dengan risiko-risiko tadi.

Saat dicoba dikonfirmasi, pihak MTs Negeri 2 Brebes belum mau memberi tanggapan. Kepala sekolah kabarnya sedang dinas luar, sementara petugas keamanan hanya meminta jurnalis mengisi buku tamu dan menunggu konfirmasi.

Klarifikasi Kemenag: “Surat Sudah Dicabut!”

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Brebes, Mad Soleh, akhirnya buka suara. Ia mengaku tahu soal surat itu setelah viral, dan langsung meminta pihak sekolah mencabutnya.

“Begitu saya tahu, saya minta dicabut. Itu nggak ada koordinasi sama sekali dengan Kemenag. Apalagi, nggak ada keharusan bikin surat pernyataan semacam itu,” tegasnya.

Menurut Soleh, surat tersebut muncul karena ada kerja sama dengan pengelola MBG. Pihak sekolah awalnya hanya ingin mendata siswa yang punya alergi makanan, tapi surat yang disebar justru kebablasan.

Kini, surat pernyataan itu sudah diganti dengan formulir Google daring. Orang tua cukup mengisi nama, kelas, dan catatan alergi anak—lebih simpel dan jelas.

“Prinsipnya kita dukung penuh program presiden soal MBG. Tapi ya, harus sesuai aturan,” pungkas Soleh. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like