
SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Siapa sangka, aplikasi yang biasanya dipakai anak muda buat mabar game dan ngobrol santai, kini berubah jadi markas revolusi politik di Nepal!
Yup, Discord yang identik dengan server penuh meme, voice chat rame-rame, sampai streaming bareng, sekarang dipakai Gen-Z Nepal buat mengatur strategi perlawanan.
Cerita ini dimulai dari rasa muak generasi muda Nepal terhadap praktik korupsi dan politik tua yang udah basi. Mereka butuh ruang aman, bebas sensor, dan gampang diakses buat koordinasi.
Nah, Discord jadi pilihan pas banget! Dengan fitur channel yang bisa dipisah-pisah, dari rapat serius sampai ruang curhat, semua bisa jalan bareng tanpa takut bocor ke telinga lawan politik.
Uniknya, gaya komunikasi di Discord ini tetap ala Gen-Z banget: santai, penuh sticker lucu, bahkan kadang diselingi musik bareng di voice channel.
Tapi jangan salah, di balik itu ada rapat panas soal masa depan negara, strategi protes, sampai pemilihan sosok pemimpin sementara. Keren banget, kan?
Berkat “senjata rahasia” ini, Gen-Z Nepal sukses mendorong Sushila Karki, mantan hakim agung, jadi perdana menteri sementara—dan sejarah pun tercipta.
Untuk pertama kalinya, Nepal punya pemimpin perempuan yang lahir dari gelombang digital anak muda.
Fenomena ini nunjukin satu hal penting: politik nggak lagi cuma urusan parlemen atau jalanan, tapi juga bisa dimulai dari server Discord.
Jadi, jangan remehkan ruang digital tempat kamu biasanya nongkrong online. Bisa jadi, dari situlah lahir perubahan besar.
Kalo di Nepal aja bisa, siapa tahu Gen-Z di negara lain juga bakal nyusul? Siap-siap, dunia politik bisa makin seru karena Discord! (Red)