12 Juta Terkumpul! Mahasiswa Unika Ruteng Kompak Bantu Adik Sprianus Lawan Penyakit

SUARAMUDA.NET, RUTENG — Kepedulian sosial bukan cuma teori di kelas, tapi benar-benar hidup dalam aksi nyata. Itulah yang ditunjukkan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng.

Lewat gerakan donasi pada Senin (8/9/2025), mereka berhasil mengumpulkan dana Rp 12.488.500 untuk membantu pengobatan Sprianus Jehatu, bocah asal Kampung Nakut, Desa Wae Ajang, Kecamatan Satar Mese, yang sedang berjuang melawan batu ginjal dan kelumpuhan.

Gerakan ini diprakarsai oleh BEM FKIP dengan dukungan penuh dari berbagai Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).

Lebih dari sekadar solidaritas, kegiatan ini juga jadi bentuk nyata pengabdian masyarakat—salah satu pilar utama Tridharma Perguruan Tinggi.

Berbagi dari Jalanan Kota Ruteng

Sejak pagi, puluhan mahasiswa turun ke titik-titik strategis Kota Ruteng. Mereka berdiri di persimpangan lampu merah, menyapa warga di alun-alun, mendatangi pasar, hingga berkeliling ke toko-toko dan instansi pemerintah.

Semua dilakukan dengan satu tujuan: mengetuk hati masyarakat agar ikut meringankan beban biaya pengobatan adik Sprianus.

Fransiskus Erwin, mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, mengaku merasa tergerak secara pribadi.

“Saya antusias sekaligus terharu melihat kerja sama teman-teman. Aksi ini memanggil saya untuk langsung turun tangan membantu,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Gorgonius Darsan dari BEM FKIP. Ia menyebut dukungan dari seluruh mahasiswa dan masyarakat Manggarai sebagai sesuatu yang luar biasa.

“Kami benar-benar tidak menyangka partisipasinya sebesar ini. Terima kasih banyak untuk semua mahasiswa dan masyarakat yang peduli pada adik Sprianus,” katanya.

Wajah Bahagia, Semangat Baru

Acara ditutup dengan penghitungan dana bersama. Suasana penuh haru berubah jadi rasa syukur ketika angka total sumbangan diumumkan.

Senyum bangga terpancar di wajah para mahasiswa—sebuah tanda bahwa solidaritas masih hidup dan kuat di kalangan muda.

Bagi mereka, aksi ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan kepedulian yang lebih besar. Karena di balik nominal Rp 12,4 juta itu, ada pesan sederhana tapi bermakna: kita semua bisa jadi bagian dari harapan orang lain. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like