
SUARAMUDA.NET, GROBOGAN — Suasana Desa Kandangrejo, Klambu, Grobogan, makin seru! Program Sekolah Perempuan Plus 2025 garapan PPK Ormawa IMM Ahmad Dahlan UM Semarang masuk ke sesi kedelapan dengan tema kece: “Perempuan Kreatif Merias.”
Kali ini, yang jadi bintang utama adalah Mbak Pringgowati alias Mbak Pinky, owner Pinky Henna Art sekaligus praktisi henna hits.
Dia ngajarin dari basic banget—mulai kenalan sama jenis-jenis henna, latihan bikin pola di kertas, sampai ngerjain motif klasik ala Arab dan India yang super elegan.
Setelah teori, para peserta langsung gas praktik! Mereka mencoba menggambar di kulit, lengkap dengan tips supaya hasil henna makin awet dan nggak gampang pudar.
“Henna itu bukan sekadar hiasan cantik di kulit, tapi seni yang bisa jadi peluang usaha. Kalau sudah paham pola dan teknik, siapa pun bisa explore kreativitasnya,” kata Mbak Pinky semangat.
Peserta pun antusias, salah satunya Ibu Listyowati. “Baru pertama kali pegang henna, awalnya grogi. Eh ternyata asyik banget! Rasanya pengen terus latihan, siapa tahu bisa jadi usaha sampingan,” ceritanya sambil tersenyum.
Lewat pelatihan ini, Sekolah Perempuan Plus 2025 nggak cuma kasih skill baru buat perempuan desa, tapi juga membuka jalan menuju kemandirian ekonomi keluarga. Cantik dapat, peluang usaha pun terbuka lebar! (Red)