Gempa 6,0 Guncang Poso, Warga Masani Panik dan Berduka

SUARAMUDA.NET, POSO — Pagi buta di Hari Kemerdekaan, Minggu (17/8/2025) pukul 06.38 WITA, warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dikejutkan dengan guncangan gempa berkekuatan 6,0 magnitudo.

Suasana penuh semangat nasionalisne 17 Agustus mendadak berubah menjadi kepanikan massal.

Tak hanya warga di rumah, pasien di RSUD Poso pun terpaksa berhamburan keluar gedung demi menyelamatkan diri. Di Desa Masani, satu gereja dilaporkan rusak berat akibat terjangan gempa.

Dari laporan Puskesmas Mapane, hingga sementara waktu tercatat empat orang menjadi korban: satu mengalami patah tulang kaki, dan tiga lainnya luka-luka.

Tim tanggap darurat masih terus turun ke lapangan untuk mendata kerusakan serta memastikan kondisi warga terdampak.

Ancaman Megathrust di Balik Guncangan

Gempa yang melanda Poso kali ini kembali mengingatkan kita pada potensi megathrust—gempa besar yang biasa terjadi di jalur subduksi, ketika lempeng bumi saling bertubrukan.

Indonesia, yang berada di atas pertemuan Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik, memang rawan terhadap gempa dengan magnitudo tinggi bahkan berisiko tsunami.

Menurut analis bencana, Faisal Tahadju, ST., MSi, megathrust memang tak bisa dihindari, tapi bisa diminimalisir dampaknya lewat edukasi, kesiapsiagaan, dan kolaborasi semua pihak.

“Dengan pemahaman dan persiapan yang tepat, kita bisa selamat dari ancaman besar ini,” ujarnya.

Di tengah suasana duka dan panik, masyarakat Poso berharap agar semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Momen kemerdekaan kali ini seakan menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci bertahan menghadapi bencana. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like