Capaian Diplomasi Prabowo: Dari BRICS Sampai Investasi Rp942 Triliun

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam lawatan ke Rusia. (dok istimewa)

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Presiden Prabowo Subianto lagi-lagi bikin gebrakan! Dalam Sidang Tahunan MPR 2025, Jumat (15/8/2025), ia membeberkan sederet capaian diplomasi ekonomi Indonesia selama 299 hari kepemimpinannya.

Salah satu highlight paling mencolok adalah keputusan Indonesia resmi gabung BRICS, aliansi dagang yang diisi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Menurut Prabowo, langkah ini tak lepas dari hubungan mesra RI dengan negara-negara besar tersebut.

“Kami putuskan Indonesia bergabung dengan BRICS. Indonesia juga diundang dimana-mana, bahkan menjadi kehormatan perayaan kemerdekaan India,” ungkapnya.

Bukan cuma itu, Indonesia akhirnya berhasil merampungkan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (UE) lewat Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Perjanjian ini bakal membuka akses pasar Eropa dengan tarif 0%. “Kami berhasil menyelesaikan perundingan dagang UE dengan Indonesia CEPA.

Sebenarnya ini freetrade agreement, dimana kita bisa akses pasar Eropa tanpa tarif,” kata Prabowo dengan nada optimis.

Di jalur lain, Indonesia juga sukses nego tarif dengan Amerika Serikat. Jika sebelumnya dikenai tarif tinggi era Presiden Donald Trump, kini angka beban tarif RI hanya 19%, lebih rendah dibanding China atau India.

Meski dunia lagi riuh soal perang dagang dan krisis global, ekonomi RI tetap ngebut.

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 tercatat 5,12%, menandakan fundamental nasional masih solid. “Alhamdulillah, dalam 299 hari ini kita tetap tumbuh di atas 5%, meski dunia penuh konflik,” ujar Prabowo.

Tak berhenti di situ, investasi juga jadi kabar manis. Realisasi investasi Semester I-2025 tembus Rp942 triliun, naik 13,6% dari tahun lalu. Angka ini dinilai jadi sinyal kuat bahwa ekonomi Indonesia masih seksi di mata investor dunia.

“Di tengah dunia penuh gonjang-ganjing, realisasi investasi kita naik signifikan, mencapai Rp942 triliun,” tegas Prabowo.

Dengan sederet capaian ini, Prabowo seakan ingin menegaskan bahwa diplomasi Indonesia nggak cuma soal politik, tapi juga langsung nyambung ke kantong rakyat lewat ekonomi yang tumbuh stabil. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like