Italia Mulai Kirim Bantuan Udara ke Gaza, Ikuti Langkah Negara Eropa Lain

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Pemerintah Italia mengumumkan akan memulai pengiriman bantuan kemanusiaan dari udara ke Jalur Gaza yang tengah dilanda krisis kelaparan akibat konflik berkepanjangan.

Langkah ini menandai keterlibatan langsung Italia dalam upaya internasional membantu warga sipil yang menderita di wilayah tersebut.

Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, menyampaikan bahwa dirinya telah memberi izin untuk pelaksanaan misi bantuan tersebut.

Also Read:

Rusia Gelar Youth Art Festival “Tavrida.ART”, Kolaborasi Seni dan Teknologi dan Patriotisme

“Saya telah memberikan lampu hijau untuk misi yang melibatkan aset-aset Angkatan Darat dan Angkatan Udara untuk pengangkutan dan pengiriman bantuan kebutuhan pokok dari udara kepada warga sipil di Gaza, yang telah terdampak parah oleh konflik yang sedang berlangsung,” kata Tajani dalam pernyataan resminya, seperti dikutip AFP, Sabtu (2/8/2025).

Italia bergabung dengan sejumlah negara Eropa lainnya, termasuk Prancis, Jerman, dan Inggris, yang lebih dulu menggelar misi serupa guna menanggapi situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.

Also Read:

Gempa Dahsyat Picu Tsunami Guncang Kamchatka Rusia, WNI Aman dan Selamat

Seiring pembatasan akses darat yang masih diberlakukan di beberapa titik, pengiriman bantuan lewat udara menjadi solusi yang paling cepat dan efektif saat ini.

Konflik yang terus berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas telah menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur serta kesulitan distribusi bantuan di Gaza.

Also Read:

Gempa Terjadi di Rusia, Tapi Mengapa Berdampak Tsunami di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG

Laporan dari berbagai organisasi kemanusiaan menyebutkan bahwa jutaan warga menghadapi krisis pangan akut dan akses terbatas terhadap air bersih serta layanan medis.

Langkah Italia ini mendapat sambutan dari lembaga-lembaga kemanusiaan internasional yang berharap semakin banyak negara turut mempercepat respons terhadap bencana kemanusiaan di Gaza.

Also Read:

Akhirnya Perang Kamboja vs Thailand Berakhir, Diplomasi Jadi Solusi?

Pengiriman bantuan melalui udara diharapkan mampu menyelamatkan nyawa ribuan orang yang berada dalam kondisi kritis. (Red)

Also Read:

Guncang Dunia! Prancis Siap Akui Palestina sebagai Negara Resmi di Sidang Umum PBB