
SUARAMUDA, PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Jumat (7/3/2025) menyampaikan sinkronisasi pusat dan daerah mampu menciptakan sinergi yang kuat.
Wali Kota Afzan mengatakan, sinergi antara program pemerintah pusat dengan daerah secara langsung mendorong perubahan di daerah.
“Hal ini disampaikan dalam retret Bersama Pak Prabowo, bahwa setiap kepala daerah harus bisa bersinergi dengan pemerintah pusat dan kota/ kabupaten untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, isu strategis hingga pembangunan daerah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, kolaborasi tersebut telah lama dilakukan Pemkot Pekalongan di bawah kepemimpinannya.
Salah satunya, yakni terkait Bendung Gerak Lodji yang berada di Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Bendungan yang menjadi bagian dari prasarana sistem pengendalian banjir rob Loji-Banger di Kota Pekalongan itu dibangun oleh pemerintah pusat.
Sejak pembangunannya rampung dan dioperasikan, bendung yang dioperasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana itu kini mampu mencegah banjir rob di pesisir Pekalongan Utara.
“Bendung Gerak Lodji berfungsi untuk menahan dan menjaga elevasi air,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Aaf itu.
“Dengan dibendung, air laut tidak masuk lagi ke Sungai Lodji. Sedangkan, air dari hulu di Sungai Lodji dibuang melalui pompa,”imbuhnya.
Wali Kota Afzan menegaskan, Bendung Gerak Lodji ini adalah bukti nyata sinergi antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah. (Red)