
SUARAMUDA, BANDUNG – Universitas Kristen Maranatha Bandung kembali terlibat dalam KKNT Nusantara LLDIKTI IV dengan penempatan di Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur.
KKNT Nusantara yang terintegrasi dengan paguyuban profesor/guru besar melalui Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) ini masuk kategori Tipe 2 atau setara 20 SKS dengan pelaksanaan selama empat bulan, yakni sejak 1 Agustus hingga 26 November 2024).
Kegiatan yang terpusat di Belitung Timur ini turut melibatkan para guru besar yang perguruan tingginya mengikuti program pengabdian masyarakat, termasuk Guru Besar Universitas Kristen Maranatha, Prof. Dr. Dra. Rosida Tiurma Manurung, M.Hum.
Dengan mengangkat tema “Menjadi Generasi Unggul dengan Pola Asuh Keluarga”, KKNT Nusantara secara spesifik ditujukan bagi warga Desa Lintang, khususnya para ibu dan remaja.
Adapun, Tim pelaksana dalam PkM ini terdiri empat orang dosen dari Fakultas Psikologi yakni Prof. Dr. Dra. Rosida Tiurma Manurung, M.Hum., Dr. Meilani Rohinsa Sitompul, M.Psi., Psikolog, Dr. Maria Yuni Megarini Cahyono, M.Psi., Psikolog; dan Tessalonika Sembiring, M.Psi. Ditambah, satu dosen dari Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Dewi Isma Aryani, S.Ds., M.Ds., turut menyertai kegiatan ini.
KKNT Nusantara yang diikuti Universitas Kristen Maranatha terlaksana di Balai Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur pada Senin, 14 Oktober 2024.
Ada dua materi utama yang diangkat, yakni “Menjadi Insan Unggul dan Cerdas dalam Era Digital” oleh Dr. Maria Yuni Megarini Cahyono, M.Psi., Psikolog dan “Bijak Menggunakan Gawai dan Bermedia Sosial” oleh Prof. Dr. Dra. Rosida Tiurma Manurung, M.Hum.
Kedua topik tersebut disampaikan, terlebih berdasarkan temuan data di lapangan yang menunjukkan bahwa masih banyaknya orang tua di Desa Lintang yang belum memprioritaskan pendidikan bagi anak-anak mereka.
Sehingga, sebagian besar hanya menempuh pendidikan hingga SMP dan SMA untuk kemudian bekerja sebagai buruh tani maupun buruh kebun sawit.
Di satu sisi, anak-anak juga dibiarkan menggunakan gawai tanpa pantauan dari orang tua sehingga informasi yang diakses oleh anak-anak belum tentu berdampak positif.
Kegiatan PkMGB di Desa Lintang dapat terlaksana dengan baik dan lancar berkat koordinasi yang sudah dilakukan dengan baik oleh tim pengabdi bersama dengan seluruh mahasiswa KKNT di Desa Lintang.
Harapan dari tim pengabdi, warga Desa Lintang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang materi-materi yang disampaikan.
Kegiatan PkMGB Universitas Kristen Maranatha ini juga sukses menerapkan kolaborasi antara akademisi, komunitas/ masyarakat, pemerintah setempat, dan juga media massa untuk menyebarluaskan hasil kegiatannya. (Red)
Penulis: Dewi Isma Aryani, S.Ds., M.Ds.