Hadirkan Dua Pemateri, Ratusan Siswa Ikuti Workshop Penulisan Berita dan Reporter di SMP Negeri 1 Krembung
Redaksi
30/10/2024 20:15
.
2 min read
SUARAMUDA, SIDOARJO – Dimulai sejak pukul 08.00 wib, SMP Negeri 1 Krembung belum lama ini sukses menggelar workshop penulisan berita dan reporter, Selasa (29/10/2024).
Ada dua pemateri yang hadir di tengah-tengah kegiatan yang dihadiri lebih dari 100 siswa itu. Keduanya antara lain Mukhammad Ari Rifqi Mubarok dan Cindy Cintania Amarta.
Mukhammad Ari Rifqi Mubarok dalam materinya menyampaikan “rukun iman berita”. Dikatakan, rukun iman berita ini berisi tentang tokoh, besar, megnitude, unik, proximity, cover both side dan out of the box.
Also Read:
Tidak hanya materi itu saja, ada beberapa materi lainnya yang disampaikan pada sesi pertama ini. Rifqi, panggilan akrab Ari Rifqi Mubarok, juga mengungkapkan isi berita. Ia bahkan membuka sesi tanya jawab, untuk memberikan kesempatan bertanya para peserta.
Sementara itu, pembicara kedua, Cindy Cintania Amarta memaparkan materi tentang pembawa berita, reporter, hingga presenter.
Also Read:
“Tentu, presenter dan reporter memiliki perbedaan. Tadi, kita contohkan tentang bagaimana nada bicara saat menjadi MC di acara formal dan non formal, “ungkap Cindy.
Setelah semua materi selesai dipaparkan, peserta dibagikan kertas untuk praktek. Ada yang mendapatkan tugas presenter, dan ada pula yang mendapatkan tugas reporter. Untuk reporter, dikarenakan tulisan dalam lembaran tersebut cukup panjang, jadi reporter maju dua anak ke depan untuk mempraktekkan bagaimana cara menjadi reporter.
Also Read:
Sedangkan untuk praktik menjadi seorang presenter, tiap peserta yang mendapat tugas maju satu per satu ke depan untuk menyampaikan perform-nya.
Sementara pemateri Cindy, menentukan mana anak yang paling baik dalam membacakan naskah reporter dan presenter. Kemudian, diberikan hadiah khusus dari narasumber tersebut.
Also Read:
Gaji seorang jurnalis
Para peserta workshop jurnalistik yang digelar di ruang meeting SMP Negeri 1 Krembung itu benar-benar antusias. Di sela-sela kegiatan, seorang peserta workshop, Satriya, mengajukan pertanyaan tentang seberapa besar gaji yang diterima seorang jurnalis.
“Saya penasaran dengan gaji jurnalis, dan siapa tau jawaban dari kakak bisa menginspirasi saya untuk menjadi jurnalis,”tanya Satriya.
Untuk membakar semangat generasi muda peserta workshop, Rifqi, dalam sesinya tak sungkan untuk memberikan jawaban secara rinci. Ia bahkan memberikan hadiah buku, bagi peserta yang berhasil menyusun berita dengan baik. (Red)
Penulis: M. Reffy Anafi
You might also like
